Biden Belum Memutuskan Perjalanan ke Saudi

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 12 Juni 2022 11:35 WIB
Jakarta, MI - Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "belum" memutuskan apakah dia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi, seminggu setelah dia membuka pintu untuk kemungkinan perjalanan. Sumber mengatakan Biden merencanakan perjalanan ke Arab Saudi, bersama dengan perjalanan ke Eropa dan Israel pada akhir Juni. Gedung Putih mengatakan presiden merasa bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman terlibat untuk perannya dalam pembunuhan lawan politiknya, jurnalis Washington Post Jamal Khashoggi, di Turki pada 2018. Pemerintah Saudi telah membantah keterlibatan putra mahkota tersebut. Ditanya oleh seorang reporter di Albuquerque, New Mexico, apakah dia akan menggunakan kemungkinan perjalanan ke Timur Tengah untuk mengamankan kesepakatan guna meningkatkan hubungan Saudi-Israel, dia mengatakan: "Kita lihat saja." Setiap kunjungan potensial ke Arab Saudi kemungkinan akan ditujukan untuk memperkuat hubungan dengan negara itu pada saat Biden berusaha menemukan cara untuk menurunkan harga bensin di Amerika Serikat. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat tidak akan mengabaikan perilaku yang terjadi sebelum kepresidenan Biden, tetapi "penting juga untuk mengarahkan kembali, tetapi tidak memutuskan hubungan dengan Arab Saudi", mencatat peran negara itu sebagai mitra strategis Amerika Serikat selama delapan dekade.