Dituduh Bantu Rusia, Kongres AS Ancam Hentikan Bantuan Senjata ke Arab Saudi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 11 Oktober 2022 17:49 WIB
Jakarta, MI - Kongres AS marah kepada pemerintahan Arab Saudi, setelah seorang senator Partai Demokrat yang berpengaruh, mengancam akan membekukan penjualan senjata dan kerja sama keamanan dengan kerajaan tersebut, karena mendukung Rusia dalam perang dengan Ukraina yang dinilai merugikan kepentingan AS. Kemarahan Washington kepada sekutu Arab Saudi itu, kian meningkat sejak keputusan OPEC+ yang pada pekan lalu memangkas produksi minyak sebesar dua juta barel yang dinilai menguntungkan Rusia. Pernyataan Senator Robert Menendez, yang menjabat sebagai ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat itu menunjukkan kemungkinan besar perubahan besar dalam kebijakan AS. Mengecam keputusan Pangeran Mohammed bin Salman untuk “membantu menanggung perang Putin melalui kartel OPEC+”, Menendez mengatakan “tidak ada ruang untuk memainkan kedua sisi konflik tersebut”. “Saya tidak akan memberi lampu hijau kerja sama dengan Riyadh, sampai kerajaan itu mengkaji kembali posisinya sehubungan dengan perang di Ukraina,” katanya seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (11/10). Senator Demokrat lainnya dan anggota Kongres Richard Blumenthal serta Ro Khanna mengungkapkan, sentimen serupa dalam sebuah opini. Dia juga menuduh Arab Saudi merusak upaya AS dan membantu invasi presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina. “Keputusan Saudi merupakan pukulan tajam bagi AS, tetapi AS juga memiliki cara untuk merespons. Kami dapat segera menghentikan transfer besar-besaran teknologi perang Amerika Serikat ke tangan Saudi,” tulis mereka. “Sederhananya, Amerika Serikat seharusnya tidak memberikan kendali tak terbatas atas sistem pertahanan strategis, kepada Vladimir Putin sebagai musuh terbesar yang menggunakan bom nuklir sebagai bentuk pemerasan. Meskipun proposal serupa gagal diloloskan di masa lalu, namun Blumenthal dan Khanna mengatakan bahwa “pukulan dari kedua partai di Kongres yang intens terhadap kolusi Arab Saudi dengan Rusia” menunjukkan bahwa kali ini persoalannya berbeda. Sedangkan Chris Murphy, senator Demokrat lainnya, minggu lalu menyerukan "evaluasi ulang aliansi AS dengan Arab Saudi". Pada sisi lain, Tom Malinowski, seorang anggota Kongres Demokrat New Jersey mengusulkan undang-undang untuk menarik pasukan AS dari Kerajaan Arab Saudi.