Rusia Kian Menggila, NATO Gelar Latihan Pencegahan Nuklir

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 17 Oktober 2022 17:41 WIB
Jakarta, MI - NATO hari ini menggelar latihan pencegahan nuklir reguler di Eropa barat setelah ketegangan meningkat dengan Rusia akibat ancaman terselubung Presiden Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina sejak Februari lalu. Aliansi 30 negara itu menekankan bahwa “kegiatan latihan rutin dan berulang”  yang berlangsung hingga 30 Oktober itu direncanakan sebelum Moskow menginvasi Ukraina. Karena itu, latihan tersebut dilaporkan tidak terkait dengan situasi perang Rusia-Ukraina saat ini. Latihan itu melibatkan pembom jarak jauh B-52 AS selain sebanyak 60 pesawat tempur yang ambil bagian dalam penerbangan di atas wilayah udara Belgia, Inggris, dan Laut Utara. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menolak seruan untuk membatalkan latihan tersebut setelah Putin meningkatkan retorika nuklirnya. Setelah pasukannya kehilangan beberapa wilayah dan kekuatan tempur di Ukraina, kini Rusia mulai menghujani Kyiv dengan drone Kamikaze buatan Iran. “Ini akan mengirimkan sinyal yang sangat salah jika kita tiba-tiba membatalkan latihan rutin yang sudah lama direncanakan karena perang di Ukraina,” kata Stoltenberg seperti dikutip ArabNews.com, Senin (17/10). Dia mengatakan bahwa perilaku NATO yang dapat diprediksi dan kekuatan militer yang terukur adalah cara terbaik untuk mencegah eskalasi. Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu menyatakan tidak melihat perubahan dalam postur nuklir Rusia meskipun ada bahasa yang lebih keras dari Kremlin. "Tapi kami tetap waspada," kata Stoltenberg menegaskan. Sebelumnya NATO menggelar latihan militer besar-besaran di dekat perbatasan Rusia, Estonia pada April lalu. Latihan itu disebut Hedgehog 2022, salah satu latihan militer terbesar dalam sejarah negara Baltik itu. Latihan tersebut melibatkan 15.000 tentara dari 14 negara, termasuk anggota blok militer serta mitra NATO. Tentara dari Finlandia, Swedia, Georgia, dan Ukraina turut ambil bagian dalam latihan tersebut, menurut radio publik Finlandia Yle. Latihan tersebut mencakup semua cabang angkatan bersenjata serta Latihan perang dunia maya. Menurut pernyataan NATO, latihan tersebut juga nelibatkan kapal pendarat kelas Tawon Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) 'Kearsarge.' Baik blok militer dan wakil komandan Angkatan Pertahanan Estonia, Mayor Jenderal Veiko-Vello Palm, telah membantah bahwa manuver di dekat perbatasan Rusia ada hubungannya dengan operasi militer Moskow yang terus berlanjut di Ukraina.