Jet Tempur Supersonik Rusia Tabrak Gedung, Sedikitnya 6 Orang Tewas

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 18 Oktober 2022 05:56 WIB
Jakarta, MI - Sebuah jet militer Rusia menabrak bangunan perumahan tak lama setelah lepas landas di dekat perbatasan Ukraina sehingga memicu kebakaran besar dan menewaskan sedikitnya enam orang dan enam lainnya hilang. Video dan foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan sebuah bangunan tempat tinggal dilalap api di Yeysk, sebuah kota pelabuhan dan resor di Rusia yang terletak di selatan kota Mariupol di Ukraina, tepatnya  di seberang Laut Azov. Pesawat pembom tempur Su-34 itu menabrak gedung tak lama setelah lepas landas di pangkalan udara Yuzhny, menurut Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (18/10). Penyebab kecelakaan itu adalah kebakaran mesin yang mencegah jet itu untuk menyerang pesawat lain dan tak mampu mendapatkan ketinggian. Sedangkan rekaman di media sosial lainnya, yang telah diverifikasi oleh BBC News, menunjukkan bola api besar meletus dari sebuah bangunan yang tampak seperti gedung bertingkat. Yeysk terletak di pantai Laut Azov, yang memisahkan Ukraina selatan dan Rusia selatan. Kantor berita Rusia mengatakan pilot telah melompat keluar dari pesawat dan para pejabat masih berusaha mencari informasi tentang korban di darat. Kantor berita RIA mengatakan pesawat itu adalah Sukhoi Su-34, pesawat pembom tempur jarak menengah supersonik. Interfax, kantor berita Rusia lainnya, sebagaimana mengutip kementerian darurat setempat, menyatakan lima lantai gedung apartemen terbakar. Lantai atas runtuh dan sekitar 45 apartemen dilaporkan rusak akibat insiden itu. Rusia dilaporkan beralih ke pesawat usang dan "ketinggalan zaman" setelah kehilangan sekitar 24 jet tempur Sukhoi Su-35. Negara itu kehilangan jet tempur dalam serangan yang sedang berlangsung di Ukraina. Dalam satu pesan Facebook, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia akan mulai menggunakan pembom Su-24M "lama" setelah pasukan Moskow kehilangan "dua skuadron" dalam perang.

Topik:

perang rusia-ukraina pesawat tempur

Berita Sebelumnya

Rusia Kian Menggila, NATO Gelar Latihan Pencegahan Nuklir

Berita Selanjutnya

Rusia dan Ukraina Saling Tukar 218 Tawanan Perang Termasuk 108 Wanita

Berita Terkait

Global
Presiden Ukraina Zelenskyy (Foto: Dok MI/Ist)

Akhiri Perang, Zelenskyy Siap Bertemu Putin

7 Februari 2025 14:16 WIB