PM Truss Mundur, Penggantinya Ditentukan dalam Sepekan

John Oktaveri
John Oktaveri
Diperbarui 21 Oktober 2022 06:05 WIB
Jakarta, MI - Mundurnya Liz Truss sebagai perdana menteri Inggris yang baru berkuasa selama enam pekan memicu kontes darurat selama seminggu untuk menemukan penggantinya, termasuk di antaranya mantan PM Boris Johnson. Setelah 45 hari yang bergejolak di kantornya dengan program “anggaran mini” Truss yang telah mengguncang pasar, dia kehilangan dua menteri kunci dan kehilangan kepercayaan dari hampir semua anggota parlemennya sendiri. Pernyataan mundurnya muncul setelah Truss  bertemu Graham Brady, ketua Komisi 1922 di Downing Street, diikuti oleh wakil perdana menterinya, Thérèse Coffey dan ketua partai, Jake Berry. Truss mengatakan dia telah memasuki kantor dengan "visi untuk pajak rendah, ekonomi dengan pertumbuhan tinggi yang akan mengambil keuntungan dari kebebasan Brexit". Namun demikian, dia mengatakan tidak dapat menjalankan mandat di mana dia dipilih oleh partai Konservatif. “Oleh karena itu saya telah berbicara dengan Yang Mulia Raja untuk memberitahukan kepadanya bahwa saya mengundurkan diri sebagai pemimpin partai Konservatif,” ujarnya seperti dikutip TheGuardian.com, Jumat (21/10). Dia juga sepakat bahwa akan ada pemilihan kepemimpinan yang akan diselesaikan dalam minggu depan. Hal itu akan memastikan bahwa pihaknya tetap menjalankan rencana fiskal dan menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. “Saya akan tetap sebagai perdana menteri sampai penggantinya dipilih,” ujarnya. Nama mantan perdana menteri Boris John muncul di kalangan pendukungnya sebagai salah satu calon pengganti Truss selain nama kuat lainnya seperti Rishi Sunak yang jadi pesaing Truss sebelum menjadi perdana menteri. Sementara itu, Graham Brady berharap pemimpin baru akan terpilih pada 28 Oktober sehingga memungkinkan pembahasan anggaran negara berlangsung pada 31 Oktober atau tiga hari setelah perdana menteri baru menjabat.7117 9899 27 Sebelumnya Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman yang baru beberapa minggu menjabat mengundurkan diri setelah mengkritik arah kebijakan PM Liz Truss yang dinilainya tidak jelas. Kurang dari sepekan sebelumnya menteri keuangan juga mundur sehingga kian memperlemah kepemimpinan Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Liz Truss. Keduanya dinilia sebagai politisi yang tidak mendukungnya untuk kepemimpinan.

Topik:

PM Liz Truss
Berita Terkait