Pesawat Jatuh ke Danau Victoria di Tanzania, 19 Penumpang Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 November 2022 09:26 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak 19 orang dilaporkan tewas akibat pesawat jatuh ke Danau Victoria di Tanzania, saat mendekati kota barat laut Bukoba pada Minggu (6/11). "Semua warga Tanzania bersama Anda berduka atas 19 orang yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan ini," kata Perdana Menteri Kassim Majaliwa seperti dikutip dari Channelnewsasia, Senin (7/11). Otoritas regional sebelumnya mengatakan bahwa, 26 orang yang selamat dari 43 orang dalam penerbangan PW 494 telah dibawa ke tempat yang aman dan dilarikan ke rumah sakit di kota tepi danau. Sementara itu, Precision Air, perusahaan publik yang merupakan maskapai swasta terbesar Tanzania, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 24 orang selamat dari kecelakaan itu. "Ada dua orang yang terluka dalam upaya penyelamatan yang telah dihitung sebagai korban selamat tetapi mereka bukan penumpang," katanya tanpa menyebut nama. Maskapai itu mengatakan telah mengirim penyelamat dan penyelidik ke tempat kejadian dan menyatakan "simpati terdalamnya" atas kecelakaan itu, yang terjadi sekitar pukul 08.53 pada hari Minggu. Perusahaan mengatakan pesawat itu adalah ATR 42-500, diproduksi oleh perusahaan ATR Prancis-Italia yang berbasis di Toulouse, dan memiliki 39 penumpang termasuk seorang bayi dan empat anggota awak di dalamnya. Rekaman video yang disiarkan di media lokal menunjukkan pesawat itu sebagian besar tenggelam saat penyelamat, termasuk nelayan, mengarungi air untuk menyelamatkan korban. Pekerja darurat berusaha mengangkat pesawat keluar dari air menggunakan tali, dibantu oleh derek karena warga juga berusaha membantu. Presiden Samia Suluhu Hassan menyatakan belasungkawanya kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan itu, dengan mengatakan: "Kami berdoa kepada Tuhan untuk membantu kami." Bencana itu termasuk di antara kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah negara Afrika Timur itu.