Rencana Pertemuan Rishi Sunak dan Xi Jinping di Sela KTT G20 Bali Dibatalkan

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 November 2022 18:51 WIB
Bali, MI - Pertemuan bilateral yang direncanakan, antara Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Bali pada hari ini Rabu, (16/11), telah dibatalkan. "Pertemuan itu dibatalkan karena masalah penjadwalan," kata juru bicara Downing Street, kantor PM Inggris seperti dikutip dari AFP, Rabu (16/11). Pertemuan yang dijadwalkan itu, tadinya akan menjadi pertemuan pertama antara para pemimpin Inggris dan China selama hampir lima tahun terakhir. Namun, pertemuan keduanya terganggu lantaran Inggris ikut rapat darurat bersama G7 dan NATO merespons rudal yang menghantam Polandia pada Selasa malam. Kantor PM Inggris sebelumnya mengatakan bahwa, perdana menteri akan berusaha untuk membangun "hubungan yang jujur dan konstruktif." Sebelumnya, Downing Street mengatakan tantangan yang ditimbulkan oleh China bersifat “sistemik” dan “jangka panjang.” “China adalah negara dengan nilai-nilai fundamental yang berbeda dengan kita, dengan kepemimpinan otoriter yang berniat membentuk kembali tatanan internasional,” katanya. Tak satu pun masalah yang dibahas Perdana Menteri di G20, termasuk ekonomi global dan ketahanan pangan dan energi, bisa diatasi "tanpa tindakan terkoordinasi oleh semua ekonomi utama dunia, termasuk China,” kata Downing Street. Sementara itu, Juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning mengatakan, dia tidak memiliki informasi untuk dibagikan tentang pembatalan pertemuan tersebut. "Saya tidak punya informasi untuk dibagikan dengan Anda," ungkapnya. "Saya ingin menekankan bahwa China berkomitmen untuk mempromosikan perkembangan hubungan China-Inggris yang sehat dan stabil. Kami berharap Inggris bekerja sama dengan China," pungkasnya.