Model Hong Kong Abby Choi Tewas Dimutilasi, Potongan Tubuh Diduga Dijadikan Sup

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Februari 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Polisi Hong Kong telah empat orang terkait kasus pembunuhan mengerikan seorang model berusia 28 tahun bernama Abby Choi. Pihak kepolisian mengatakan Abby Choi tewas dimutilasi diduga karena perselisihan keuangan dengan keluarga mantan suaminya. Potongan tubuh dari influencer terkenal Abby Choi, yang minggu lalu muncul di sampul digital majalah fesyen L'Officiel Monaco, ditemukan di sebuah rumah desa yang didirikan sebagai situs penjagalan, kata polisi. Inspektur Alan Chung mengungkapkan bahwa anggota tubuh korban telah ditemukan di dalam lemari es. Namun kepala korban masih dalam pencarian. "Kami masih mencari kepala," kata Chung seperti dikutip dari Channelnewsasia, Senin (27/2). Rumah itu dilengkapi dengan gergaji mesin dan penggiling daging yang diduga telah digunakan untuk memotong tubuh manusia, kata Chung. "Panci berisi sup yang diyakini mengandung jaringan manusia ditinggalkan di tempat kejadian," ujarnya. Mantan suami Choi, berusia 28 tahun bermarga Kwong, ditangkap karena pembunuhan pada Sabtu (25/2) sore ketika ia berusaha melarikan diri dari kota dengan perahu, kata Chung. Ayah, ibu, dan kakak laki-laki dari pria itu ditangkap atas tuduhan yang sama sehari sebelumnya. "Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan sejumlah besar," kata Chung. "Seseorang tidak puas dengan bagaimana korban menangani asetnya, yang menjadi motif untuk membunuh," sambungnya. Abby Choi pertama kali dilaporkan hilang pada hari Rabu. Dia diduga terakhir dilihat oleh saudara lelakinya, yang juga bekerja sebagai sopirnya. Menurut South China Morning Post, keduanya diyakini tengah menjemput putrinya. Dia dilaporkan hilang setelah dia tidak menemui anak itu. Polisi mengatakan keluarga itu sebelumnya berbohong untuk menyesatkan penyelidik. "Rumah desa tempat jenazah Choi ditemukan baru -baru ini disewa dan tidak berperasaan - menunjukkan bahwa itu didirikan untuk membuang tubuhnya," kata Inspektur Chung. Menurut The Post, mantan ayah mertua Choi diyakini sebagai dalang pembunuhan itu karena ia tidak senang atas penanganannya terhadap properti mewah di lingkungan Kadoorie Hill, yang eksklusif di Ho Man Tin. "Sekitar seratus petugas polisi pada hari Sabtu menyisir daerah di sekitar Tseung Kwan O Cemetery, yang diduga menjadi tempat pembuangan untuk beberapa jasad Choi," kata Chung.