Bertambah, Korban Tewas Topan Freddy di Malawi Jadi 326 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 17 Maret 2023 07:40 WIB
Jakarta, MI - Korban tewas akibat topan Freddy di Malawi telah meningkat menjadi 326 orang, sehingga jumlah total korban di seluruh Afrika selatan menjadi lebih dari 400 orang sejak Februari. Dilansir dari AFP, Jumat (17/3), tim penyelamat menggali lebih banyak mayat karena kemungkinan menemukan korban selamat memudar, setelah topan mengikuti jalur yang sangat tidak biasa dengan kembali menerjang daratan Afrika selatan untuk kedua kalinya. "Sampai kemarin, jumlah korban tewas akibat bencana ini meningkat dari 225 menjadi 326," kata Presiden Malawi Lazarus Chakwera di wilayah selatan yang hancur dekat pusat komersial Blantyre. "Jumlah orang yang mengungsi meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 183.159, demikian pula jumlah rumah tangga yang mengungsi, yang sekarang mencapai 40.702," tambahnya. Chakwera memperbaharui seruannya untuk bantuan global karena tim penyelamat terus mencari korban pada hari Kamis dari banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan deras minggu ini. Lebih dari 300 tempat penampungan darurat telah didirikan untuk para penyintas, sementara tentara dan polisi telah dikerahkan untuk menangani krisis tersebut. Dua minggu berkabung nasional dan keadaan darurat telah ditetapkan di negara tersebut. "Topan telah menghancurkan properti, rumah, tanaman, dan infrastruktur, termasuk jembatan yang memutus komunitas yang sangat membutuhkan bantuan," kata Chakwera. Topan itu pertama kali melanda Afrika bagian selatan pada akhir Februari, menyerang Madagaskar dan Mozambik tetapi hanya menyebabkan kerusakan terbatas di Malawi yang terkurung daratan. Badai kemudian bergerak kembali ke Samudra Hindia, di mana ia menarik lebih banyak kekuatan dari perairan hangat sebelum melakukan pembalikan arah yang jarang terjadi untuk menghantam daratan untuk kedua kalinya. Hujan telah mereda sejak Rabu tetapi Freddy masih berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu badai tropis terpanjang di dunia.