Ini Kesibukan Novel Baswedan Usai Dipecat KPK

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 12 Oktober 2021 13:09 WIB
Monitorindonesia.com - Mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengisi hari-harinya dengan memberi pelatihan antikorupsi ke kampus-kampus dan instansi. Novel belum kepikiran untuk kembali ke dunia penegak hukum pascadipecat secara hormat oleh KPK. Menurutnya, kendati disingkirkan dengan cara-cara yang ilegal dari KPK, dirinya tetap berkomitmen memberikan sumbangsih yang terbaik terhadap pemberantasan korupsi. "Jadi setelah disingkirkan dengan cara-cara yang ilegal, walaupun demikian tentunya sementara ini saya lagi istirahat, banyak mengisi kegiatan dengan zoom, memberikan pelatihan dan kegiatan lain di beberapa univ dan instansi tertentu. Tentunya saya ingin memberi sumbangsih yang terbaik," ujar Novel kepada awak media, Selasa (12/10). Novel menegaskan, perjuangannya bersama para mantan pegawai KPK lain untuk mendapatkan keadilan menyangkut pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) belumlah usai. Ia mengaku prihatin dengan sikap pimpinan KPK yang bertindak melawan hukum dan berlaku sewenang-wenang dalam tahapan peralihan status pegawai menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. "Tentunya kita paham bahwa ini belum selesai. Tahapan berikutnya juga masih harus berjalan, perbuatan yang dilakukan sewenang-wenang, melawan hukum dan tidak mengikuti kaidah-kaidah yang dibenarkan tidak boleh dimaklumi atau dibenarkan," katanya. Menurut dia, tindakan sewenang-wenang yang dilakukan pimpinan KPK tersebut jauh dari harapan masyarakat luas terhadap pemberantasan korupsi. "Saya WNI, sama seperti kita semua saya juga berkeinginan ke depan pemberantasan korupsi itu serius, bersungguh-sungguh, tidak seperti sekarang yang banyak masalah yang seperti ditutup-tutupi, seperti tidak ada keinginan memberantas korupsi, dan itu membuat kita sedih dan prihatin," tutup Novel.

Topik:

KPK Novel Baswedan