Brigadir J Dimakamkan Secara Kedinasan, Ibunda: Akhirnya Anakku Dihargai

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Juli 2022 15:53 WIB
Jakarta, MI - Pemakaman Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dilakukan secara kedinasan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Muaro Jambi, pada hari ini, Rabu (27/7). Berdasarkan pantauan Monitorindonesia.com, di live Facebook Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, bahwa dalam kesempatan itu, Ibunda Brigadir J Rosita Simanjuntak menangis histeris mulai dari dibongkarnya kuburnya dibongkar hingga dimakamkan kembali. "Ku berangkatkan engkau dengan hati yang tulus, tapi berakhir dengan kejam, akhirnya anakku bisa dihargai," tangis Ibunda Brigadir J Rosita Simanjuntak. Selanjutnya, jenazah Brigadir J diserahkan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Muaro Jambi untuk dimakamkan secara kedinasan. "Pada hari ini, Rabu (27/7/2022), dengan ini, kami dari pihak Kepolisian Resort (Polres) Muaro Jambi menyerahkan jenazah Brigadir J untuk dimakamkan secara kedinasan," kata Inspektur upacara pemakaman Brigadir J. Ibunda Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Rosita Simanjuntak juga berharap kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa agar hadir ditengah-tengah keluarga mereka. Ibunda Brigadir J Rosita Simanjuntak terlihat histeris dan berteriak keras dari lokasi pemakaman hingga tempat peristirahatan keluarga. Beberapa anggota keluarga pun turut menangis haru. “Pak Presiden, Pak Jokowi, datanglah ketempat kami, Panglima TNI (Jenderal Andika Perkasa), AD, AU,AL, Panglima TNI, AD, tolong kami, tolong kami, Tuhan Yesus hadirlah engkau ditengah-tengah keluarga kami, yang terselubung penyiksaan yang tersembunyi yang dialami anakku ini, Ya Tuhan… Pak Presiden tunjukkan kebenaran,” pintanya. Sebagaimana diketahui, rombongan keluarga Almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J tiba di kompleks pemakaman sekitar pukul 06.45 WIB, pada hari Rabu (27/7). Mereka pun kompak mengenakan baju berwarna hitam bertuliskan #SAVEBRIGADIRJ di bagian belakang. Para keluarga pun melakukan prosesi doa bersama di makam Brigadir J sebelum proses ekshumasi digelar. Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada hari Jum'at (8/7). Saat itu, pihak kepolisian sempat menyebut peristiwa baku tembak itu dipicu pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo inisial P.

Topik:

Brigadir J Dimakamkan secara Kedinasan