Jadi Korban Pelecehan, Belasan Siswi SMKN 56 Jakarta Polisikan Guru Seni Budaya

![Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Ketua DPD PSI Jakbar Mengundurkan Diri Ilustrasi [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/48c3c836-ce90-45a2-9e1d-20572eab7dbf.jpg)
Jakarta, MI - Sebanyak 15 siswi SMKN 56 Jakarta Utara yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh guru mata pelajaran Seni Budaya berinisial H (40), telah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polres Metro Jakarta Utara. 15 siswi itu pun sudah menjalani visum di rumah sakit.
"Itu kan kemarin kan baru bikin LP habis itu kan langsung visum di RSCM semua kurang lebih 15 orang," kata Kanit PPA Polres Metro Jakarta Utara, AKP Girhat Sijabat, kepada wartawan pada Rabu (9/10/2024).
Girhat menambahkan, polisi sudah mulai melakukan rangkaian penyelidikan terkait kasus itu. Dalam waktu dekat, H pun bakal turut dimintai keterangan oleh polisi. Selain itu, dalam proses penyelidikan, polisi sudah mendatangi SMKN 56 Jakarta Utara.
"Masih lidik yang SMK," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa pelecehan seksual terjadi di SMKN 56 Jakarta. Sebanyak 11 Siswi sekolah tersebut, mengalami tindak pelecehan oleh gurunya sendirinya yang seharusnya menjadi pengayom anak didiknya di sekolah.
Kepala sekolah SMKN 56 Jakarta, Ngadina mengatakan kejadian itu ia ketahui pada Rabu (3/10/2024) setelah dia menerima laporan dari guru, yang siswanya mengalami pelecehan seksual.
Berdasarkan laporan tersebut, dirinya langsung menemui 11 siswa yang menjadi korban pelecehan oknum guru di sekolahnya.
"Setelah dari guru melaporkan, saya klarifikasi siswanya dan ada sekitar 11 siswa yang melapor. Setelah klarifikasi dan kronologis dari siswa di dapat, sore itu juga sekitar jam 14.00 WIB itu langsung saya tangani untuk yang bersangkutan (pelaku)," ucap Ngadina.
Topik:
Siswi Korban Pelecehan Siswi SMKN 56 Jakarta Siswi Polisikan Guru Seni Budaya