Bawaslu Identifikasi Pimpinan di Papua Tengah Diduga Anggota Separatis

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 28 Agustus 2023 17:01 WIB
Jakarta, MI - Diduga terdapat salah satu anggota separatis lolos sebagai pimpinan Bawaslu Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah. Menanggapi hal ini, Anggota Bawaslu RI, Puadi, menyampaikan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap terduga tersebut. "Ini kan ada timnya, tim khusus di SDM terkait rekrutmen ini. Jadi mungkin diidentifikasi," kata Puadi kepada wartawan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (28/8). Dia menjelaskan, dalam rekrutmen terhadap Anggota Bawaslu di 514 Kabupten/Kota prosesnya cukup panjang. Dalam proses ini Bawaslu melakukan verifikasi terhadap persyaratan bakal calon Anggota Bawaslu di Kabupten/Kota sebanyak 3.000 dokumen. "Terus terang saja Bawaslu ini kan melantik dari 1.914 itu kan prosesnya hampir 3 ribuan," kata Puadi. Dia menyampaikan bahwa, pada proses verifikasi dokumen ini dilakukan oleh Tim Seleksi (Timsel). Setelah itu dilaporkan kepada Bawaslu. "Pintu masuknya itu kan dari Timsel sendiri," kata Puadi. Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi ini menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap dokumen dari bakal calon pimpinan di daearh. Dikhawatirkan, terhadap calon anggota Bawaslu daerah yang terafiliasi dengan partai politik. Sebab, hal itu bertentangan dengan Undang-Undang 7/2017 tentang Pemilu. "Kita juga sedang melakukan pemetaan ya di beberapa provinsi, provinsi mana yang kemudian ada potensi yang berafiliasi dengan partai," tandas Puadi. (ABP)     #Bawaslu Identifikasi Pimpinan di Papua Tengah Diduga Anggota Separatis

Topik:

Bawaslu Papua Tengah Separatis