Heboh Kasus Malpraktik di Karawang, Komisi IX DPR Minta Investigasi Menyeluruh

Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh (Ninik), mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera melakukan investigasi menyeluruh terkait dugaan malpraktik operasi di salah satu rumah sakit di Karawang, yang menyebabkan seorang pasien meninggal dunia dengan kondisi perut dipenuhi kain kassa.

“Ini kasus yang sangat serius dan tidak bisa dianggap sepele. Kementerian Kesehatan harus segera turun tangan, memeriksa kebenaran informasi ini, dan menindak tegas jika terbukti ada unsur kelalaian,” tegas Ninik di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai, kejadian tersebut menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan praktik medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Ia mengingatkan bahwa kasus serupa juga pernah terjadi di Mimika, Papua, pada tahun 2021, di mana seorang pasien meninggal dunia akibat benda asing yang tertinggal di dalam tubuhnya pascaoperasi.

“Ini artinya ada pola pengawasan yang perlu diperbaiki di fasilitas pelayanan kesehatan kita. Kemenkes tidak boleh mengabaikan kasus seperti ini,” ujar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa itu.

Ninik menegaskan, jika benar terbukti terjadi kelalaian medis, maka hal tersebut merupakan pelanggaran berat terhadap standar operasional (SOP) dan etika profesi kedokteran. Ia juga berencana meminta klarifikasi langsung kepada Kemenkes serta mendorong adanya audit medis terhadap rumah sakit yang bersangkutan.

Lebih jauh, Ninik mengimbau seluruh tenaga medis di Indonesia agar selalu menjunjung tinggi etika profesi, profesionalisme, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas.

“Nyawa pasien adalah amanah yang tidak boleh disepelekan. Integritas dan kehati-hatian harus menjadi prinsip utama dalam dunia medis,” pungkasnya.

Sementara itu, publik dibuat geger oleh unggahan akun Instagram @andreli_48 pada 11 Oktober 2025, yang menampilkan foto seorang pasien meninggal dunia usai menjalani operasi di rumah sakit Karawang. Dalam unggahan tersebut, tampak luka pada bagian perut kiri dan kanan dengan kain kassa dalam jumlah cukup banyak yang ditemukan saat jenazah dimandikan.

Hingga kini, pihak rumah sakit belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan malpraktik tersebut. Kasus ini terus menjadi perhatian publik dan sedang ditunggu tindak lanjut dari pihak Kemenkes.