Mengapa Kita Harus Menggunakan Tabir Surya Setiap Hari?

Venny Carasea
Venny Carasea
Diperbarui 7 Mei 2022 20:15 WIB
Jakarta, MI - Dalam kondisi yang saat panas banyak orang yang ingin menggunakan pakaian mini agar tidak terlalu panas atau ada yang suka memamerkan kulitnya yang berwarna kecokelatan, terutama ketika pakaian mulai membuat lebih banyak bagian tubuh kita lebih terbuka dan terlihat. Namun dengan situasi dan kondisi ini kita tidak dianjurkan untuk mengekspos diri secara langsung ke matahari dan menangkap sinarnya, karena radiasi matahari langsung dapat merusak kulit kita secara serius. Dengan cara ini, radiasi UV bisa sangat berbahaya bagi kulit, jadi kita harus melindungi diri dari sinar matahari. Demikian juga, ada elemen agresif lainnya yang dapat merusak kulit kita setiap hari, seperti polusi dan stres. Untuk alasan ini, penting untuk melindungi kulit dengan tabir surya (sunscreen), tetapi tidak hanya di musim panas, tetapi setiap saat sepanjang hari, terutama pada bagian wajah. Apa akibat terkena sinar matahari tanpa pelindung? Paparan radiasi UV tanpa tabir surya dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serius. Selain itu, para ahli memastikan bahwa efek ini berkesinambungan, sehingga lesi kecil yang terjadi pada kulit kita tidak hilang, melainkan "bertahan dan memburuk dengan setiap paparan langsung baru ke matahari". Setelah kulit kita rusak, pada beberapa kesempatan, kerusakan tersebut dapat dipulihkan dengan perawatan khusus. Namun, kesempatan lain tidak dapat diubah dan dapat membahayakan aspek kesehatan lainnya. Dengan cara ini, para profesional bersikeras bahwa mengekspos diri kita di bawah sinar matahari dapat memiliki konsekuensi serius. Pertama-tama, matahari mempercepat proses penuaan kulit, itulah sebabnya "menyebabkan kerusakan dini kolagen dan elastin di kulit", meningkatkan munculnya lipatan dan kerutan. Demikian juga, matahari dapat menekan sistem kekebalan, karena "merusak DNA sel-sel yang merupakan bagian dari sistem pertahanan kekebalan" tubuh kita, dan membuatnya rentan terhadap mikroorganisme dan patogen lainnya. Demikian juga, perubahan dalam produksi normal melanin menyebabkan beberapa area menjadi gelap, menyebabkan munculnya bintik-bintik pada kulit. Terakhir, sinar matahari dapat menyebabkan luka bakar ringan akibat paparan berlebihan pada kulit, serta menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti kanker kulit melanoma. Bagaimana seharusnya tabir surya kita? Untuk melindungi diri kita dari semua risiko ini, penting untuk menggunakan tabir surya, dan tidak hanya di musim panas, tetapi setiap hari. Dengan demikian, krim tabir surya harus menjadi bagian dari rutinitas wajah sepanjang tahun. Selain itu, di musim panas rutinitas ini harus diperluas ke seluruh tubuh, dan, tentu saja, harus ditingkatkan karena suhu yang tinggi. Oleh karena itu, jika kita ingin aman dari sinar matahari di kolam renang, di pantai atau setiap hari untuk menghindari luka bakar, bintik-bintik, atau penyakit seperti kanker kulit, penting untuk menggunakan tabir surya. Yang benar adalah bahwa tabir surya tidak hanya akan melindungi kita dari sinar matahari, tetapi juga akan menghidrasi kulit kita dan membuatnya lebih bercahaya. Ketika memilih krim, harus "sesuai selera dan kebutuhan setiap individu", selalu memberikan perlindungan total terhadap sinar UV. Dalam hal tabir surya wajah, itu harus mengandung Sun Protection Factor (SPF) yang tinggi dan formulasi khusus untuk wajah.

Topik:

Health Lifestyle Tabir Surya Sunscreen

Berita Sebelumnya

TNI AL Berhasil Gagalkan Penyelundupan 34 Kontainer Berisi Minyak Goreng ke Malaysia

Berita Selanjutnya

Taliban Perintahkan Wanita Afghanistan untuk Menutupi Diri Sepenuhnya di Depan Umum

Berita Terkait

Ragam
QRIS BRImo [Foto: Doc. BRI]

Main Padel Makin Seru! Bayar Pakai QRIS BRImo dapat Cashback Rp100 Ribu

14 Oktober 2025 11:41 WIB