Penyebab Anne Ratna Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Diduga Karena Ini

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 23 September 2022 17:32 WIB
Jakarta, MI - Bupati Purwakarta Anne Ratna menggugat cerai suaminya Dedi Mulyadi pada Senin (19/9) lalu. Dedi Mulyadi digugat cerai diduga karena ada orang ke tiga yang memainkan peran penting, baik itu dari dalam maupun dari luar, yang menginginkan terjadinya perpisahan antara Dedi dan Anne. “Penyebab pertama kemungkinan besar datang dari orang-orang di sekeliling Bupati Anne Ratna Mustika, sebut saja mereka pejabat dan orang terdekat yang selalu menempatkan diri kemanapun Bupati pergi mereka selalu nempel seperti perangko,” ujar Asep Saepudin, ketua Gerakan Masyarakat Peduli Bangsa (GMPB) melalui telepon, Kamis (22/09). “Kemungkinan besar mereka yang memiliki masa lalu gelap, ada yang memiliki dendam pribadi terhadap Dedi Mulyadi yang kala itu menjabat sebagai Bupati Purwakarta,” lanjutnya. Sehingga pejabat itu dengan leluasa menjadi ‘pembisik’ Bupati Anne, yang kemudian membuka aib masa lalu Dedi Mulyadi kepada istrinya, Anne. Penyebab kedua diduga dari orang-orang kepercayaan dari Bupati Anne sendiri, baik itu keluarga maupun guru spiritualnya. Hal ini cukup kuat beralasan, karena sebelum melayangkan gugatan cerai ke pengadilan Agama Purwakarta, Anne pastinya meminta pendapat terlebih dahulu dari orang-orang kepercayaannya tersebut. “Tapi saya yakin sebagai umat muslim, siapapun guru spiritualnya pasti akan melarang perceraian. Karena salah satu perbuatan yang di benci Tuhan yaitu perceraian,” jelas Asep, yang juga seorang ustadz pemilik pondok pesantren. Penyebab yang terakhir diduga datang dari orang-orang politik, apalagi posisi Anne sebagai Bupati yang ingin melepaskan diri dari bayang-bayang Dedi Mulyadi, Anne ingin menunjukkan bahwa dirinya mampu berdikari tanpa ada ikut campur saran dan fikiran suaminya. Sehingga kemungkinan besar, Anne Ratna Mustika kemakan oleh lawan-lawan politiknya. “Ini yang paling bahaya, karena setau saya dalam dunia politik itu tidak ada teman yang abadi. Yang ada kepentingan yang abadi, semoga saja bupati Anne memahami masalah politik ini,” tutup Asep, mengakhiri pembicaraan. Beredar kabar, Anne Ratna sudah di iming-imingi dengan anggaran yang cukup besar oleh salah satu orang terkaya di purwakarta, bila ingin maju lagi mencalonkan Bupati, kalaupun sudah tidak bersama dengan Dedi Mulyadi. Dengan catatan Anne mau berpasangan dengan salah satu calon yang akan mereka usung.
Berita Terkait