Tragedi Kanjuruhan Malang, DPR: Jangan Saling Menyalahkan Saja, Harus Ada yang Tanggungjawab!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 Oktober 2022 08:48 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya ratusan orang suporter Arema Malang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) malam. "Saya menghaturkan duka cita mendalam atas peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang menyebabkan korban jiwa hingga 182 orang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Hasanuddin, Senin (3/10). Politisi PDI Perjuangan ini mendesak pemerintah segera melakukan investigasi bersama dengan pihak-pihak terkait seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pihak keamanan, panitia pelaksana dan termasuk pihak club Arema Malang bahkan juga Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). "Lakukan investigasi yang komperhensif mengapa tragedi ini terjadi," tuturnya. Hasanuddin menegaskan lantaran korban meninggal yang mencapai ratusan orang termasuk juga korban luka-luka harus ada pihak yang bertanggungjawab. Menurutnya, sanksi yang diberikan juga harus seberat-beratnya agar memberikan efek jera. Ia menambahkan, mestinya bila sebuah pertandingan dipandang berpotensi bakal ricuh seharusnya tak diberi ijin. "Jangan saling menyalahkan, harus ada pihak yang bertanggungjawab dan hukum yang berat agar tidak terjadi kecerobohan seperti ini lagi. Jelas ini ada unsur kelalaian dalam pengamanan hingga menyebabkan orang meninggal dunia," tutupnya.
Berita Terkait