Kamaruddin Simanjuntak Geram Ferdy Sambo Minta Maaf: Kalau Dia Bandel, Kubuka Semua Nanti!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Oktober 2022 11:21 WIB
Jakarta, MI - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J), Kamaruddin Simanjutak mengaku geram dengan sikap Ferdy Sambo saat proses penyerahan tahap II ke Kejaksaan Agung kemarin. Kegeramannya berawal ketika Ferdy Sambo memberikan pernyataan soal permintaan maafnya, yang kemudian menyinggung istrinya, Putri Candrawathi yang dinilainya tidak bersalah. Sebaliknya, Putri Candrawathi disebut Ferdy Sambo justru menjadi korban dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Alasannya, karena Putri Candrawathi tidak berbuat apa-apa dalam kasus Brigadir J, namun malah ditetapkan sebagai tersangka. Kamaruddin menilai bahwa, permintaan maaf Ferdy Sambo tersebut tidak memiliki ketulusan. Pasalnya, Ferdy Sambo masih menyeret-nyeret soal dugaan pelecehan seksual yang diklaimnya telah dilakukan Brigadir J kepada istrinya Putri Candrawathi. Pernyataan Ferdy Sambo itu, menurut dia, hanyalah mencari-cari alasan belaka. Ia pun mengancam akan membuka kasus Ferdy Sambo yang lain jika masih 'bandel'. “Kalau dia terlalu bandel, nanti semua berkas dia, kasus dia yang lain, kubuka semua nanti. Ada yang rekayasa perkara, ada yang macam-macam, itu sudah saya identifikasi semua," kata Kamaruddin kepada wartawan, Jumat (7/10). Bagi Kamaruddin, apa yang dilakukan Ferdy Sambo dengan mencari-cari alasan tersebut menunjukkan bahwa dia bukanlah kesatria. Untuk itu, Kamaruddin meminta Ferdy Sambo untuk benar-benar menyesali perbuatannya. Sebab, akibat ulahnya, banyak pihak yang kemudian dirugikan, termasuk dari unsur pihak kepolisian. Diketahui, banyak anggota polisi yang terjerat perkara hukum. Mereka terancam dijatuhi sanksi pidana hingga etik. Bahkan, ada beberapa anggota Polri yang dihukum pemecatan secara tidak hormat atau PTDH. “Polisi-polisi itu kan ada anak istri yang perlu dihidupi. Dia pernah mikir enggak, jadi nyeret polisi lain jadi pelaku semua," kata Kamaruddin. Adapun Ferdy Sambo sebelumnya menyampaikan penyesalannya. Ia melayangkan permintaan maaf kepada para pihak yang telah dirugikan atau terdampak akibat perbuatannya. "Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak," ujar Ferdy Sambo. Ferdy Sambo menambahkan, bahwa dirinya siap menjalani proses hukum yang berlaku akibat perbuatannya tersebut. Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga menyinggung soal istrinya. "Saya siap menjalani proses hukum, istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," kata Ferdy Sambo. Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa perbuatan pembunuhan yang dilakukannya itu karena didasari atas rasa cinta kepada istrinya, Putri Candrawathi. “Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami istri saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” ujarnya Ferdy Sambo mengaku pasrah akan nasibnya ke depan dan memastikan bakal bertanggung jawab secara hukum. “Saya pasrahkan nasib saya ke Yang Mulia Majelis Hakim,” ucap Ferdy Sambo.