Eks Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan Politikus Demokrat Andi Arief jadi Komisaris Utama-Komisaris PLN

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Juli 2024 14:36 WIB
Momen Andi Arief bersalaman dalam acara penunjukan sebagai komisaris PT PLN, Selasa (23/7/2024) (Foto: Dok MI/Repro/Ist)
Momen Andi Arief bersalaman dalam acara penunjukan sebagai komisaris PT PLN, Selasa (23/7/2024) (Foto: Dok MI/Repro/Ist)

Jakarta, MI - Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah ditunjuk sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Sementara politikus partai Demokrat Andi Arief ditunjuk menjadi komisaris independen perusahaan pelat merah itu.

Pengangkatan dua pejabat baru perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu digelar di kantor pusat PT PLN (Persero), Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2024) pagi tadi.

"Iya. Betul. Diangkat menjadi salah satu Komisaris selain Komutnya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo. Iya. PLN," kata politikus Partai Demokrat Syahrial Nasution.

"Saudara Burhanuddin Abdullah sebagai komisaris utama merangkap komisaris independen. Saudara Andi Arief sebagai komisaris independen," demikian bunyi keputusan yang dibacakan dalam acara tersebut dikutip dari video yang dibagikan Syahrial.