INDEF Ungkap Dampak Pilpres AS terhadap Perdagangan Indonesia

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 6 November 2024 09:08 WIB
Para pemilih AS antre untuk memberikan suara mereka di sebuah TPS Farmersville pada Hari Pemilihan di kota Bethlehem, Pennsylvania, Selasa 5 November 2024.
Para pemilih AS antre untuk memberikan suara mereka di sebuah TPS Farmersville pada Hari Pemilihan di kota Bethlehem, Pennsylvania, Selasa 5 November 2024.

Jakarta, MI - Andry Satrio Nugroho dari INDEF mengatakan, selama ini kebijakan ekonomi dan perdagangan Indonesia “masih berkiblat pada China”.

Perdagangan Indonesia, menurut Andry, langsung terdampak ketika permintaan domestik dari China menurun. Indonesia kesulitan melarikan produk ekspor mengingat ketergantungan yang tinggi terhadap China.

Andry menekankan, perlu antisipasi jika kelak Trump yang memenangi Pilpres AS. Ia menduga kebijakan pembatasan produk-produk China yang diterapkan Trump berpotensi “lebih ekstrem dan akan cukup berdampak bagi Indonesia”.

“Kalau Harris terpilih, kita akan melihat business as usual saja gitu. Tapi kalau Trump yang terpilih, siap-siap saja," kata dia, Rabu (6/11/2024).

Perang dagang antara AS dan China memengaruhi sektor perdagangan global sejak 2018—saat Donald Trump menjabat presiden Amerika Serikat.

Andry mengatakan era Biden-Harris memang telah menaikkan tarif impor terhadap sejumlah produk China, namun dia memperkirakan jika Trump terpilih maka kebijakan pembatasan akan lebih ketat. "China berpotensi lebih sulit menjual produknya dengan kondisi ketika Trump yang memimpin," jelas Andry.

Akibatnya, Indonesia diprediksi akan mendapatkan limpahan produk-produk China lantaran kemungkinan besar sulit terserap di pasar Amerika.

Konsekuensinya, menurut Andry, industri dalam negeri akan kian tertekan. "Sekarang kan dengan daya beli yang rendah ya, mereka akan banyak membeli produk-produk China. Karena harganya jauh lebih rendah. Produk-produk ini kan disupport kebijakan dumping," beber Andry.

Perlu dicatat bahwa dumping adalah praktik dagang eksportir dengan cara menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri.

Praktik ini dianggap sebagai hambatan lantaran merupakan praktik perdagangan yang tidak jujur dan tidak adil. Praktik dumping dianggap akan membahayakan kelangsungan industri dalam negeri dari negara tujuan karena produsen lokal tidak dapat bersaing.

“Harus berhati-hati karena banyak negara kan sudah melakukan proteksionisme. Proteksionisme yang menurut saya belum terlihat juga di Indonesia,” tambah Andry.

Sementara Shinta dari KADIN mengungkapkan, kedua kandidat memiliki agenda ekonomi yang sama-sama berpotensi bisa mendatangkan restriksi atau pembatasan ekspor dan impor bagi Indonesia.

Hanya saja, kepemimpinan Trump diduga akan lebih “mudah merestriksi atau lebih tepatnya mencari celah untuk mencegah produk Indonesia masuk ke AS”.

Sementara pengamat hubungan internasional, Suzie Sudarman, memperkirakan jika Trump terpilih sebagai presiden, dia akan mudah melarang impor produk tertentu karena alasan “national security”.

Diketahui, tempat-tempat pemungutan suara Pilpres AS di enam negara bagian Amerika Serikat telah ditutup pada Selasa (5/11/2024) sore waktu setempat atau Rabu (6/11/2024) pagi WIB. 

Enam negara bagian itu, yakni Georgia, Indiana, Kentucky, South Carolina, Vermont, dan Virginia. Untuk hasilnya belum diketahui secara pasti karena masih akan dilakukan proses penghitungan suara. 

Meski demikian, sebagaimana dilansir Monitorindonesia.com dari AFP, jaringan televisi AS memproyeksikan Trump sebagai pemenang di Indiana dan Kentucky, sementara Kamala Harris sebagai pemenang di Vermont. 

Amerika Serikat akan mengalami malam yang panjang untuk menunggu hasil Pilpres AS, yang mungkin akan diketahui dalam semalam atau bahkan berhari-hari. 

Harris berusaha untuk menjadi presiden perempuan pertama AS, sementara Trump berusaha untuk kembali berkuasa setelah empat tahun tidak berada di Ruang Oval. 

Pemungutan suara Pilpres Amerika 2024 masih dilangsungkan di beberapa negara lain dengan suara terakhir akan diberikan di Alaska. 

Topik:

Pilpres AS 2024 INDEF