Lonjakan Saham MBMA di Tengah Pengunduran Diri Petinggi dan Tekanan Transaksi Asing

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 November 2024 12:09 WIB
Ilustrasi [Foto: Ist]
Ilustrasi [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024). 

Berdasarkan data, saham MBMA tercatat menguat 14,84% ke level Rp 565. Saham MBMA bergerak dalam rentang harga antara Rp 500 hingga Rp 580, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 61,02 triliun.

Dalam sepekan terakhir, saham MBMA berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 7,62%, sementara dalam periode 30 hari terakhir, saham ini menguat sebesar 5,61%. Meskipun demikian, perusahaan mengalami tekanan pada transaksi asing, yang tercatat mengalami net sell hingga Rp 12,74 triliun dalam tujuh hari terakhir.

Pergeseran signifikan terjadi setelah pengunduran diri dua petinggi perusahaan. Pada Senin (11/11/2024), Presiden Direktur MBMA, Devin Antonio Ridwan, dan Direktur Andrew Philip Starkey, mengajukan permohonan untuk mundur dari jabatan mereka. 

Menanggapi hal tersebut, manajemen MBMA telah menerima surat pengunduran diri tersebut dan menginformasikan bahwa perusahaan akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan langkah selanjutnya.

“Selanjutnya perseroan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan pengunduran diri tersebut,” kata Corporate Secretary MBMA, Deny Greviartana Wijaya lewat keterbukaan informasi, Selasa (12/11/2024). (Rolia)

Topik:

saham-mbma rups