Matahari Department Store Tutup 7 Gerai di 2024

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 November 2024 14:59 WIB
PT Matahari Department Store Tbk (Foto: Ist)
PT Matahari Department Store Tbk (Foto: Ist)

Jakarta, MI - PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), salah satu emiten ritel terbesar di Indonesia, menutup 7 gerai sepanjang Januari hingga September 2024. LPPF menargetkan total penutupan hingga 13 gerai pada tahun ini sebagai bagian dari strategi optimalisasi jaringan toko. Sabtu (23/11/2024).

Dalam presentasinya, manajemen LPPF menyatakan bahwa langkah penutupan ini bertujuan untuk memperkuat portofolio bisnis dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan. 

"Penutupan 10 gerai berjalan sesuai rencana, dengan tambahan tiga gerai yang akan ditutup," tulis Manajemen LPPF. 

Selain itu, manajemen juga menuturkan sebanyak tujuh gerai ditambahkan ke daftar pantauan atau watchlist setelah tinjauan lebih lanjut. Dengan demikian, terdapat total 20 gerai yang berada dalam pantauan.

Sejalan dengan langkah penutupan gerai, LPPF juga menunda pembukaan gerai baru hingga tahun 2025. Perusahaan menyatakan akan tetap selektif dalam meninjau potensi ekspansi guna memastikan efisiensi dan profitabilitas jangka panjang.

Dilansir dari laporan keuangannya, LPPF telah mengurangi jumlah gerainya dari 154 unit pada 31 Desember 2023 menjadi 147 gerai per 30 September 2024. Penutupan tujuh gerai ini merupakan bagian dari strategi optimalisasi jaringan toko yang dijalankan sepanjang tahun.

Gerai-gerai LPPF yang masih beroperasi tersebar di beberapa wilayah, dengan rincian: 28 gerai di Pulau Sumatera, 84 gerai di Pulau Jawa, 29 gerai di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta enam gerai di wilayah lainnya.

Langkah penutupan gerai ini juga diiringi dengan pengurangan jumlah karyawan. Hingga akhir September 2024, LPPF tercatat mempekerjakan 8.335 karyawan, berkurang dari 9.092 karyawan pada akhir Desember 2023.

Namun biaya karyawan LPPF tercatat naik menjadi Rp758,6 miliar per 30 September 2024, dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp751,8 miliar. 

Hingga akhir September 2024, LPPF mencetak pendapatan sebesar Rp4,91 triliun, turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,98 triliun. 

Laba bersih LPPF juga tergerus 1,31% menjadi Rp622,2 miliar sampai akhir September 2024, dari sebelumnya sebesar Rp630,5 miliar secara tahunan.

Topik:

pt-matahari-department-store-tbk penutupan-gerai-lppf