Presiden Baru Iran Terpilih, Pemimpin Negara Asia Pasifik Ucapkan Selamat

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 7 Juli 2024 19:54 WIB
Dua warga Iran menunjukan tinta di jarinya usai malakukan Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt
Dua warga Iran menunjukan tinta di jarinya usai malakukan Pemilu Presiden di Gedung Diplomatik Iran, Jakarta, Jumat (28/6/2024). ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/Spt

Islamabad, MI - Pemimpin Pakistan, Malaysia dan India pada Sabtu menyampaikan ucapan selamat kepada Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilu mendadak Iran.

Pezeshkian mengalahkan lawannya dari kubu konservatif Saeed Jalili, mantan kepala negosiator nuklir dan kepala badan keamanan tertinggi, dengan selisih 2,7 juta suara. Pemilu diadakan setelah terjadinya kecelakaan helikopter pada 19 Mei yang menewaskan antara lain Presiden Ibrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif berharap dapat bekerja sama dengan Pezeshkian untuk lebih memperkuat hubungan bilateral dan mendorong perdamaian dan stabilitas regional. “Sebagai negara bertetangga, Pakistan dan Iran memiliki hubungan yang erat dan bersejarah. Kita harus memastikan masa depan yang cerah bagi kedua bangsa kita melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” tulisnya pada X.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan hasil pemilu mencerminkan semangat demokrasi Iran dan menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi Teheran. “Potensi hubungan Malaysia-Iran sangat besar dan menjanjikan. Kami berharap dapat memperkuat mekanisme bilateral untuk memperdalam dan memperluas kerja sama antara kedua negara,” katanya.

"Kami ingin memastikan bahwa keadilan dan keamanan pulih, dengan satu atau lain cara. Saya menantikan untuk menyambut Dr Pezeshkian di Malaysia sesegera mungkin."

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan New Delhi menantikan kerjasama erat dengan presiden baru untuk memperkuat hubungan bilateral yang menguntungkan baik masyarakat maupun negara kedua bangsa.

Selain itu, Sekretaris Pers Jepang Kitamura Toshihiro mengatakan Tokyo berharap Iran akan memainkan "peran konstruktif" untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah.

“Jepang akan melanjutkan upaya diplomatik proaktif untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah berlandaskan hubungan persahabatan tradisional dengan Iran, sekaligus meningkatkan dialog dengan pemerintahan baru Iran di bawah kepresidenan Pezeshkian, demikian pernyataan itu.

Sumber: Anadolu