Korsel Bakal Operasikan Robot Kuris di Seoul
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![Foto Ilustrasi - Robot dengan kecerdasan buatan memegang pisang Ilustrasi - Robot dengan kecerdasan buatan memegang pisang. (Foto: Shutterstock)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-ilustrasi-robot-dengan-kecerdasan-buatan-memegang-pisang.webp)
Seoul, MI - Aplikasi pengiriman Korea Selatan Baedal Minjok, atau Baemin, mengatakan pada Jumat (9/8/2024) bahwa mereka akan mengoperasikan robot pengiriman (kurir) di Seoul dan kota-kota metropolitan sekitarnya pada tahun ini untuk melayani pelanggannya dengan lebih baik.
Baemin, di bawah naungan perusahaan pemilik aplikasi pengiriman makanan Woowa Brothers Corp., baru-baru ini memperoleh sertifikasi keamanan untuk penggunaan robot pengirimannya "Dilly" dari Korea Institute for Robot Industry Advancement, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baemin akan menyediakan layanan pengiriman melalui Dilly, yang dikembangkan oleh Woowa Brothers, dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan pengemudi pengiriman kontrak yang disebut Baemin riders, ujar juru bicara perusahaan melalui sambungan telepon.
Namun, perusahaan itu tidak menyebutkan berapa banyak robot Dilly yang akan dioperasikan atau kapan tepatnya layanan ini akan dimulai. Woowa Brothers telah menguji layanan pengiriman menggunakan robot di kompleks apartemen, bandara, gedung perkantoran besar, dan taman terutama di Seoul sejak 2019.
Baemin dilaporkan menguasai sekitar 60 persen pasar aplikasi pengiriman makanan di Korea Selatan, dengan sisanya dibagi oleh aplikasi Yogiyo milik GS Retail Co. dan Coupang Eats, divisi pengiriman makanan dari pemimpin e-commerce Coupang. Korea Selatan adalah salah satu pasar pengiriman makanan terbesar di dunia, didukung oleh penetrasi gawai yang tinggi dan populasi yang padat.
Pada Desember 2019, layanan pengiriman makanan daring asal Jerman, Delivery Hero, mengakuisisi Woowa Brothers senilai empat miliar dolar AS (sekitar Rp63,6 triliun). Perusahaan Jerman tersebut saat ini memiliki 99,07 persen saham di Woowa Brothers.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![9 Orang Tewas, 4 Lainnya Luka Pasca Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Kota Seoul Ilustrasi - Petugas polisi sedang menginvestigasi di area kecelakaan lalu lintas. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-petugas-polisi-sedang-menginvestigasi-di-area-kecelakaan.webp)
9 Orang Tewas, 4 Lainnya Luka Pasca Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Kota Seoul
2 Juli 2024 10:54 WIB
![Viral Ajak YouTuber Korsel Main ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dinonaktifkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara, Asri Damuna [Foto: Tangkapan Layar]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/asri-damuna.webp)
Viral Ajak YouTuber Korsel Main ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dinonaktifkan
10 Mei 2024 20:08 WIB