Hari Ini Komnas HAM Bakal Periksa 5 HP Tersisa di Kasus Brigadir J

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 9 Agustus 2022 08:30 WIB
Jakarta, MI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengumpulkan 15 handphone (HP) terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Sebanyak 10 HP di antaranya telah dilakukan pemeriksaan. Sementara itu, tersisa lima handphone yang akan diperiksa hari ini, Selasa (9/8). "Besok (hari ini) juga masih ada pemeriksaan untuk siber, kan kemarin pak Beka mengumumkan dari 15 HP masih ada 5 HP yang belum diberikan keterangan karena masih proses dan itu akan diselenggarakan besok," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat konferensi pers, Senin (8/8). Setelah mendapat data, Anam menyampaikan pihaknya akan menyandingkan seluruh keterangan yang telah dikumpulkan untuk didalami lebih lanjut. "Tim hari ini memang meletakkan semua bahannya biar agak lebih tajam itu persandingan dari keterangan satu ke keterangan lain dan sebagainya, jadi melihat apakah ada berkesesuaian atau ketidaksesuaian seperti di kalau di hukum pembuktian ada di model pembuktian," kata Anam. Setelah memeriksa lima handphone tersebut, Komnas HAM akan melanjutkan pemeriksaan dengan memeriksa balistik pada Rabu (10/8). Komnas HAM akan membandingkan data yang sudah ada dari polisi dengan data yang dia peroleh.

Topik:

komnas ham Brigadir J Kasus baku tembak anak buah Ferdy Sambo

Berita Sebelumnya

LPSK akan Temui Bharada E Usai Ajukan Justice Collaborator

Berita Selanjutnya

Hari Ini Kapolri akan Umumkan Tersangka Baru Kasus Tewasnya Brigadir J

Berita Terkait

Nasional
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah (Foto: Ist)

Komnas HAM Usul Pelanggaran HAM Berat Dikecualikan dari Restorative Justice

22 September 2025 14:41 WIB

Nasional
Komisioner Komnas HAM Saurlin Siagian (Foto: Istimewa)

Komnas HAM Pastikan Terus Kawal dan Awasi Proses Hukum Kasus Tewasnya Affan Kurniawan

2 September 2025 15:47 WIB

Nasional
Ketua Komnas HAM, Anis Hidayah (Foto: Ist)

Ketua Komnas HAM Sebut Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Timbulkan Pelanggran HAM

14 Juni 2025 17:59 WIB

Hukum
Tambang nikel di Raja Ampat (Foto: Dok MI/Ant)

Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Tambang Nikel di Raja Ampat

13 Juni 2025 20:59 WIB

Nusantara
Illustrasi Ledakan

Temuan Komnas HAM Terkait Ledakan Amunisi di Garut

24 Mei 2025 15:51 WIB

Hukum
Robert Priantono Bonosusatya (Foto: Dok MI/Istimewa)

Robert Bonosusatya: Dari Kasus Brigadir J hingga Rita Widyasari

18 Mei 2025 19:38 WIB