Keterkaitan Harvey Moeis dengan Helena Lim di Kasus Korupsi Timah Rp 300 Triliun
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![Harvey Moeis dan Helena Lim Harvey Moeis dan Helena Lim saat dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/harvey-moeis-dan-helena-lim.webp)
Jakarta, MI - Kejaksaan Agung (Kejagung) membeberkan keterkaitan dua tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015-2022, Harvey Moeis (HM) dan Helena Lim (HL) saat menyerahkannya beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Senin (22/7/2024).
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, posisi Harvey merupakan perwakilan PT RBT dalam kasus ini.
Ia mengikuti rapat dan melakukan lobi-lobi dengan pihak PT Timah Tbk, untuk kerja sama penyewaan pemlogaman timah untuk memfasilitasi sejumlah perusahaan.
"(Harvey) melakukan lobi-lobi dengan pihak PT Timah Tbk terkait kerja sama sewa menyewa pemlogaman timah untuk memfasilitasi CV VIP, PT SBS, PT SIP, dan PT TN," kata Harli.
Kemudian, dari kerja sama tersebut, Harvey lantas menginisiasi pengumpulan keuntungan dari CV-CV tersebut untuk diserahkan kepada PT QSE. Adapun Helena Lim merupakan manajer PT QSE.
"PT QSE yang difasilitasi tersangka H dengan modus seolah-olah pemberian corporate social responsibility, untuk selanjutnya diserahkan kepada masing-masing tersangka lainnya," beber Harli.
Setelah diserahkan oleh Kejagung, dua tersangka ini akan menjadi otoritas para jaksa di Kejari Jaksel.
Kedua tersangka pun akan ditahan untuk 20 hari ke depan di Rutan Salemba cabang Kejari Jaksel.
Dalam kasus timah ini, total ada 22 tersangka ditetapkan Kejaksaan.
Jumlah kerugian negara terkait perkara ini diperkirakan mencapai Rp 300 triliun.
Para tersangka diduga mengakomodasi kegiatan pertambangan liar atau ilegal di wilayah Bangka Belitung untuk mendapatkan keuntungan.
![Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Belum Ditahan, Kejagung: Penyidik sedang Monitoring Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-harli-siregar-6.webp)
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Belum Ditahan, Kejagung: Penyidik sedang Monitoring
26 Juli 2024 01:34 WIB
![Penasihat Kapolri Anggap Kejagung Sewenang-wenang Tetapkan Toni Tamsil Tersangka OOJ Korupsi Timah Rp 300 Triliun, Begini Alibinya Toni Tamsil (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/toni-tamsil-1.webp)
Penasihat Kapolri Anggap Kejagung Sewenang-wenang Tetapkan Toni Tamsil Tersangka OOJ Korupsi Timah Rp 300 Triliun, Begini Alibinya
25 Juli 2024 11:13 WIB
![Duduk Perkara Korupsi Seret Alex Denni, Bekas Anak Buah Erick Thohir yang Karirnya Tamat Dipenjara Alex Denni saat menjabat Deputi Bidang SDM Aparatur (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/alex-denni-9.webp)
Duduk Perkara Korupsi Seret Alex Denni, Bekas Anak Buah Erick Thohir yang Karirnya Tamat Dipenjara
24 Juli 2024 17:00 WIB
![Sandra Dewi Klaim 88 Tas Mewah Bukan Hasil Korupsi Suaminya, Kejagung: Penyitaan Itu Nggak Asal Tarik Saja! Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kapuspenkum-kejagung-harli-siregar-5.webp)
Sandra Dewi Klaim 88 Tas Mewah Bukan Hasil Korupsi Suaminya, Kejagung: Penyitaan Itu Nggak Asal Tarik Saja!
24 Juli 2024 01:38 WIB
![Respons Menohok Kejagung Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewah Miliknya Disita Artis Sandra Dewi [Foto: MI/Aswan]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/sandra-dewi-8.webp)
Respons Menohok Kejagung Sandra Dewi Keberatan 88 Tas Mewah Miliknya Disita
23 Juli 2024 14:05 WIB