Ini Motif Pria Sandera Bocah di Pospol Pejaten Jaksel

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Oktober 2024 16:21 WIB
Seorang pria menyandera anak di Pos Polisi kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). (Foto: Twitter/@MilUsaid)
Seorang pria menyandera anak di Pos Polisi kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024). (Foto: Twitter/@MilUsaid)

Jakarta, MI - Polisi menangkap IJ (54), pria yang menyandera bocah perempuan 7 tahun di Pospol Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi menyebutkan bahwa pelaku melakukan aksinya, karena berhalusinasi setelah memakai narkoba jenis sabu.

“Motif sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif narkoba,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).

Nurma menjelaskan, pelaku IJ menggunakan bocah 7 tahun itu sebagai tameng, lantaran berhalusinasi bahwa dikejar orang.

“Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” ujarnya.

Nurma menambahkan, berdasarkan pengakuan dari pelaku telah menggunakan narkoba jenis sabu itu, sejak empat hari yang lalu. 

“Pengakuan dari dia (pelaku), dia sudah memakai sabu sudah empat hari,” tandasnya.

Diketahui, peristiwa ini viral di media sosial. Dari video yang beredar, disebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, di Pos Polisi Pejaten Village, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kejadian ini pun menjadi tontonan warga.

Dari rekaman video, terlihat pelaku dan korban berada di dalam pospol tersebut. Arus lalu lintas terlihat macet. Kejadian ini menjadi perhatian sejumlah pengendara yang melintas di lokasi.

"Allahu Akbar, lehernya (ditodong)," ujar perekam video.

Topik:

Pria Sandera Bocah di Pospol Pejaten Penyekapan