Dugaan Korupsi Smart TV Rp 75 M, PT Matra Pratama, Dwi Abisatyo dan Turbo Perkasa Tersorot


Jakarta, MI - Center Budget For Analisis (CBA) membongkar dugaan korupsi pada proyek pengadaan Interactiv Flat Panel (IFP) untuk bantuan kepada sekolah SD dan SMP di Dinas Pendidikan, Kabupaten Bogor, tahun anggaran 2024.
Direktur CBA Uchok Sky Khadafi, menduga dalam pengadaan elektronik jenis Televisi berukuran besar yang menelan biaya Rp 75 miliar itu tidak tepat sasaran.
Menurutnya, sejak perencanaannya juga terkesan dipaksakan lantaran smart TV ini tidak terlalu dibutuhkan masyarakat. Padahal, banyak hal yang lebih dibutuhkan warga, seperti pembangunan puskesmas, gedung sekolah dan lain-lain.
"Artinya proyek tersebut tidak dibutuh warga. Kan masih banyak kita jumpai jalan raya yang rusak, sekolahan yang harus direnovasi dan sebagainya. Dari sini kita sudah bisa menduga ada korupsi. Coba, apa kepentingan Pemkab Bogor memaksakan adanya pembelian TV hingga 75 milyar tersebut," kata Uchok kepada Monitorindonesia.com, Minggu (9/3/2025).
Selain perencanaan dipaksakan, ada kejanggalan dalam proses pembelian elektronik yakni sejumlah TV dengan distributor elektronik tersebut. Pasalnya , lanjut Uchok, terlihat dari harga satuan terlalu mahal.
"Kan banyak IFP dengan spesifikasi yang sama namun harga di bawah 100 juta. Tapi kenapa Disdik mencari merek yang lain dengan harga hingga 225 juta setiap unit dengan merk yang belum dikenal," kata Uchok.
Berdasarkan temuan CBA, bahwa Disdik Kabupaten Bogor, menunjuk PT. Matra Pratama dan PT Dwi Abisatyo dalam pengadaan 297 unit TV untuk dibagikan kepada 297 sekolah dasar, dengan merek RO COMP 75 icnh With Cam dengan harga Rp 184 juta per unit dengan jumlah total Rp 55. 107. 750.000.
Sementara bantuan untuk SMP mendapat Flat Panel TV 86 inc merk Ice Board local harga Rp 225.000.000 jumlah total Rp 20.350.600.000 melalui PT. Turbo Perkasa.
Berdasarkan ketererangan sejumlah distributor besar Smart TV dengan spek yang sama di Jakarta menemukan selisih harga yang sangat besar. Seperti distributor resmi merk iTboard 75 inc with Camera terdapat harga Rp 57 juta.
Sehingga wajar saja sejumlah kalangan mencurigai ada korupsi dalam pengadaan IFP di Disdik Kabupaten Bogor tahun 2024 yang menelan biaya Rp 75 miliar tersebut.
Sementara sumber dari pejabat Pemkab Bogor, menyatakan bahwa pengadaan Smart TV ini dianggarkan dengan memangkas anggaran infrastruktur.
Bahkan menganulir anggaran APBD penting yang lain seperti pembangunan Puskesmas dan lain-lain.
Topik:
Smart TV