Apa Masalah Kesehatan Mental yang Paling Umum pada Remaja?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 13 Oktober 2022 17:00 WIB
Jakarta, MI - Masa remaja adalah tahap kehidupan antara usia 12 hingga 18 tahun. Selama periode ini, orang mengalami perubahan fisik, kognitif, sosial yang mempengaruhi semua bidang kehidupan mereka dan kesehatan mental juga terganggu Perubahan-perubahan ini, pada beberapa kesempatan, dapat menjadi faktor stres, karena remaja harus menghadapi emosi, keputusan, dan pembelajarannya untuk mendekati otonomi orang dewasa. Menurut Rita Anton, psikolog dan terapis di pusat Argentona Behavior Disorders ITA, masa remaja, dalam banyak kasus, adalah "tahap perubahan dan diferensiasi yang rumit." Sulitnya pengelolaan semua emosi tersebut berdampak besar pada kesehatan mental pada remaja sehingga menyebabkan peningkatan kejadian kesehatan mental pada kelompok usia ini. Apa gangguan yang paling umum pada orang muda dan remaja? Gangguan utama pada remaja merupakan depresi dan kecemasan, menekankan psikolog di pusat Argentona Behavioral Disorders ITA, yang memastikan bahwa masalah ini terselubung di balik gejala yang sangat beragam. "Dalam praktik klinis, kami tidak hanya mengamati peningkatan permintaan dalam kasus kecemasan dan depresi, tetapi juga dalam banyak masalah lain, kasus kecanduan (jaringan, layar, ganja), kekerasan anak-ke-orang tua atau intimidasi," jelasnya. Demikian pula, Andreu juga menekankan bahwa "suasana hati tidak stabil, kecemasan tinggi, dan peningkatan gejala gangguan makan yang sangat tinggi" telah terdeteksi. Yang benar adalah bahwa isolasi telah menyebabkan peningkatan eksponensial pada orang muda di jejaring sosial, memungkinkan mereka untuk mempercepat tingkat perbandingan dan menyebabkan perhatian mereka terlalu fokus pada citra tubuh, sesuatu yang telah mendorong perkembangan Gangguan Makan. Diantara gejala yang paling banyak diamati, direktur Rumah Sakit ITA Prisma Zaragoza menyoroti "isolasi, kecenderungan kekakuan, kesulitan dalam manajemen emosional, defisit dalam keterampilan sosial, kurangnya ketegasan, gejala kecemasan yang tinggi, labilitas emosional, menyatakan kesedihan dan suasana hati yang tertekan, menyakiti diri sendiri dan peningkatan yang cukup besar dalam upaya bunuh diri”. Masa remaja merupakan salah satu tahap transisi terpenting dalam kehidupan seseorang. Namun, kedua ahli sepakat bahwa risiko mengembangkan gangguan kesehatan mental selama tahap ini tinggi. Untuk alasan ini, mereka bersikeras bahwa "sangat penting bahwa pada saat ini pendampingan remaja yang baik dilakukan", oleh keluarga, pusat pendidikan dan profesional kesehatan, karena "menderita dan tidak mengobati segala jenis gangguan pada usia ini dapat memicu patologi yang menjadi kronis dan membatasi orang-orang ini di masa dewasa mereka”, tutup Andreu.