Cara Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 28 Oktober 2022 21:33 WIB
Jakarta, MI - Jika ingin menurunkan berat badan, kamu dapat mencoba diet defisit kalori. Pasalnya, diet defisit kalori adalah pengaturan pola makan dengan tujuan pengurangan kalori di menu makan harian. Kalori merupakan unit terkecil dari energi yang diperoleh dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari. Kebutuhan energi harian (Total Daily Energy Expenditure/TDEE) merupakan akumulasi kalori yang dibakar oleh tubuh selama 24 jam. Berikut cara Defisit Kalori: 1. Mengatur pola makan Mengurangi asupan kalori tak harus membuat Anda kelaparan. Anda bisa tetap makan enak saat diet dengan lebih banyak makan makanan padat gizi tapi rendah kalori. Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengenyangkan perut lebih lama. Inilah beberapa contoh makanan yang dapat Anda coba saat menjalani diet defisit kalori. Sayuran: segala jenis sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, brokoli, tomat, mentimun, lobak, dan wortel. Buah-buahan: segala jenis sayuran, terutama apel, buah-buah berry, pisang, dan alpukat. Lauk-pauk: daging rendah lemak, ayam tanpa kulit, telur, ikan, tahu, dan tempe. Biji-bijian: bubur gandum, beras merah, dan beras cokelat. Susu dan produknya: susu rendah lemak, yoghurt, keju, dan kefir. Minyak: minyak kanola, minyak zaitun, dan minyak kelapa. 2. Berolahraga Diet defisit kalori tidak lengkap tanpa olahraga, apalagi jika selama ini Anda menjalani gaya hidup sedenter alias malas gerak. Lakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari dan sebanyak 3–5 hari dalam seminggu. 3. Gabungkan keduanya Diet sehat dan olahraga sama-sama bisa menurunkan berat badan. Jadi, Anda bisa melakukan keduanya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Penelitian dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics pada 2014 menunjukkan bahwa Anda perlu kombinasi pola makan sehat dan olahraga untuk mempertahankan hasil diet.
Berita Terkait