Cara Mengetahui Daging Ayam yang Sudah Tidak Layak Dimasak

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Mei 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Daging ayam merupakan salah satu daging yang paling populer dikonsumsi di seluruh dunia. Meski demikian, banyak yang belum mengetahui dengan benar, bagaimana cara memilih daging ayam yang masih layak untuk dikonsumsi. Dilasir dari The List, CDC melaporkan bahwa unggas yang terkontaminasi menyebabkan satu juta orang sakit setiap tahun. Ayam, meski masih segar, mengandung salmonella dan bakteri lain yang bisa mematikan jika tidak dimasak dengan matang. Jika Anda makan ayam busuk, Anda bisa mengalami mual, muntah, diare, demam, dan sakit kepala. Dalam skenario terburuk, memakan ayam yang terkontaminasi dapat menyebabkan kematian. Namun tidak selalu jelas kapan ayam berubah dari segar menjadi busuk. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan, apakah ayam Anda aman dikonsumsi atau tidak. Bau ayam bisa mengungkap banyak hal Jika Anda pernah membuka sebungkus ayam mentah dan langsung mencium bau busuk, kemungkinan besar Anda menemukan ayam yang sudah busuk. Ini memiliki bau busuk yang berbeda yang tidak hanya tersangkut di hidung Anda tetapi menjadi bau yang tidak akan segera Anda lupakan. The Spruce Eats menunjukkan bagaimana bau ayam busuk sangat menyengat dan biasanya berbau seperti amonia atau berbau belerang, mirip dengan telur busuk. Meskipun bau adalah tanda bahwa ayam itu buruk, tidak semua orang memiliki indra penciuman yang sama, yang dapat membuat Anda berisiko keracunan makanan (Cleveland Clinic). Bagi yang memiliki masalah penciuman, baik yang kronis atau bahkan hanya hidung tersumbat yang mengganggu indera penciuman, sebaiknya tanyakan kepada orang lain apakah ayamnya berbau harum. Namun, jika Anda ragu, ada cara lain untuk mengetahui apakah ayam Anda aman untuk dimakan. Tekstur Ayam pada dasarnya harus terlihat segar dengan mata telanjang. Jika mentah, warnanya harus merah muda muda dan lemak di atasnya secara optimal akan tampak putih (Healthline). Saat ayam membusuk, warnanya menjadi abu-abu dan lemaknya menjadi kuning. Wajar jika ayam mentah sedikit memudar warnanya karena oksigen akan menyebabkan warna merah jambu berkurang. Selain itu, tidak boleh ada rasa berlendir pada ayam mentah atau matang setelah dicuci. "Ayam mentah bisa terasa agak berlendir, tetapi jika terasa berlendir setelah dibilas dan dikeringkan, itu tidak baik lagi," kata ahli gizi, Heather Danielson, kepada Banner Health. Jika Anda menyentuh ayam mentah dan terasa lengket, kemungkinan sudah busuk dan Anda harus segera membuangnya. Hal yang sama berlaku untuk ayam yang dimasak, karena tanda-tanda lendir atau lengket bisa berarti bakteri telah menguasainya. Cara menjaga ayam tetap segar dan aman dikonsumsi Saat membeli ayam, perhatikan tanggal kedaluwarsa. Tanggal kemasan adalah cara perusahaan unggas mengawasi wabah salmonella, sedangkan tanggal "gunakan sebelum" akan memberi tahu Anda berapa lama ayam akan tetap segar. Sedikit informasi berikut ini dapat mengubah cara Anda berbelanja dan memasak. Menurut Food & Drug Administration, ayam mentah (dan kalkun) hanya boleh disimpan di lemari es Anda selama maksimal 1 hingga 2 hari. Setelah itu, bakteri mulai tumbuh ke tingkat yang tidak sehat. Juga tidak masalah apakah unggas dipotong dalam bentuk irisan daging, stik drum, atau sayap, atau jika Anda memiliki ayam utuh. Rekomendasinya tetap sama. Buang setelah dua hari atau masukkan ke dalam freezer. Adapun ayam mentah akan tetap baik di dalam freezer selama sembilan bulan saat dipotong-potong, dan selama satu tahun jika ayam utuh. #Cara Mengetahui Daging Ayam yang Sudah Tidak Layak Dimasak

Topik:

daging ayam
Berita Terkait