4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mudik Menggunakan Mobil Listrik
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![mobil listrik Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mobil-listrik.jpg)
Jakarta, MI - Menjelang Lebaran, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah menyiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak sedikit dari para pemudik yang memilih kendaraan pribadi.
PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan petunjuk praktis, mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan pengendara, khususnya jika mudik menggunakan mobil listrik (Electric Vehicle/EV) pada Lebaran 2024.
1. Melakukan pengecekan ke bengkel resmi
Pengecekan ke bengkel resmi sebelum mudik, wajib dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik itu menggunakan kendaraan konvensional maupun EV.
Pemeriksaan penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan, dalam kondisi baik sehingga kendaraan dalam kondisi prima, dan laik jalan untuk menempuh perjalanan jauh.
2. Tentukan rute perjalanan untuk memastikan kecukupan baterai
Kapasitas baterai tiap-tiap EV tentunya beragam, penting bagi pengguna EV untuk memperhatikan kapasitas baterai mobil listrik, dan memperkirakan jarak yang bisa ditempuh.
3. Ketahui lokasi charging station Hyundai di rute perjalanan mudik
Pengguna mobil listrik juga sebaiknya mengetahui lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau dikenal charging station yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan ke tempat tujuan, termasuk charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat.
4. Tetap tenang meski dilanda kemacetan
Perjalanan mudik identik dengan kemacetan, karena banyaknya masyarakat yang bermobilisasi pada saat tersebut.
Meski begitu, pengemudi EV tetap bisa tenang di tengah kemacetan, pasalnya kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan.
Namun, tetap penting bagi pengguna untuk memperhatikan daya baterai di tengah kemacetan. Jika dalam kondisi baterai yang menipis, pengguna bisa segera mencari tempat pengisian daya terdekat.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik Hendak Menyebrang Ke Pelabuhan Merak pada H+6 Lebaran Antrian Pemudik Menggunakan Kendaraan roda Dua di Pelabuhan Bakauheni Hendak Menyebrang Ke Merak. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/antrian-kendaraan-roda-dua-pemudik.webp)
Pelabuhan Bakauheni Dipadati Pemudik Hendak Menyebrang Ke Pelabuhan Merak pada H+6 Lebaran
17 April 2024 14:30 WIB
![Sisa 30 persen Pemudik belum kembali ke Jakarta, One Way GT Kalikangkung-Cipali Dihentikan Kakorlantas Pantau Kesiapan Jalur Mudik di Cikampek](https://monitorindonesia.com/2021/04/Pintu-tol-utama-ok.jpg)
Sisa 30 persen Pemudik belum kembali ke Jakarta, One Way GT Kalikangkung-Cipali Dihentikan
16 April 2024 13:46 WIB