Ini Biang Kerok Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Juli 2024 20:34 WIB
Banjir di kolong Tol Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang, arah Jakarta, diakibatkan air Kalimalang meluap usai Kota Bekasi diguyur hujan sejak Sabtu (6/7/2024) pagi. (Foto: Ist)
Banjir di kolong Tol Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang, arah Jakarta, diakibatkan air Kalimalang meluap usai Kota Bekasi diguyur hujan sejak Sabtu (6/7/2024) pagi. (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Luapan air dari Kalimalang penyebab banjir di kolong Tol Pondok Kelapa, Jalan Raya Kalimalang arah Jakarta. Banjir itu, menyusul Kota Bekasi diguyur hujan, sejak Sabtu (6/7/2024) pagi. 

"Enggak setiap hujan banjir, ini karena air Kalimalang naik dampaknya meluap ke sini," ujar Bayu (32), seorang warga di sekitar lokasi, Sabtu (6/7). 

Bayu menambahkan, banjir di kolong tol Pondok Kelapa membutuhkan waktu cukup lama, untuk surut karena aliran airnya berasal dari Kalimalang.

"Biasanya kalau banjir kayak gini lama surutnya. Kita harus sabar  menunggu air sungainya surut," ujarnya.

Warga ikut membantu mengatur kendaraan agar arus lalu lintas lancar, kata Bayu, sambil menambahkan, kendaraan roda dua maupun empat masih bisa melewati jalur tersebut dengan berjalan perlahan di sisi sebelah kanan. 
 
"Kendaraan bisa lewat cuma kalau dia ambil agak ke kanan, pelan-pelan. Yang dalam sebelah sini (jalur kiri-Red)," jelasnya.

Namun, tambah Bayu, risikonya ada yaitu mesin kendaraan akan mati karena kedalaman air yang mencapai lebih dari 50 sentimeter. 

"Banyak yang mogok kendaraan," ungkapnya. 

Terlihat di lapangan sejak pukul 15.00 WIB, kemacetan sudah tampak jauh sebelum memasuki kolong tol, tepatnya dari Gerbang Masuk Tol Jakasampurna atau sekitar dua kilometer dari titik banjir. 

Akibatnya, kendaraan yang hendak ke Jakarta dari arah Kalimalang tidak bisa melalui jalur tersebut. Akhirnya sebagian pengendara motor, memilih putar balik daripada menerabas banjir. 

Terdengar suara imbauan pemotor yang putar balik. Mereka berteriak "Banjir, banjir, enggak bisa lewat, putar balik!".

Berbeda halnya dengan pengendara motor, kalau pengendara roda empat yang sudah terlanjur berada satu kilometer dari titik banjir, tidak bisa memilih opsi putar balik. 

Sampai sekitar pukul 18.00 WIB, situasi tidak berubah. Genangan air di kolong tol belum juga surut. (Sar)

Berita Terkait