Heru Budi: Pemprov DKI Punya Layanan Konseling Bagi Warga Kecanduan Judi "Online"

Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mempunyai pelayanan konseling khusus bagi warga yang kecanduan judi "Online".

Hal itu diungkapkan Heru Budi  menanggapi saran anggota DPRD Jakarta, Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi, yang meminta Pemprov Jakarta membuka layanan konseling keuangan secara gratis. 

Itulah sebabnya, lanjut Heru,  pihaknya membuka layanan konsultasi Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta telah tersedia lengkap, termasuk layanan konseling keuangan untuk pecandu judi online. 

"Layanan konseling, Dinas PPAPP Jakarta membuka itu. Makanya sudah cukup lengkap, ada di tempat, psikolog juga lengkap," lanjut Heru saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2024). 

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu memastikan, Dinas PPAPP Jakarta memiliki fasilitas konsultasi yang lengkap beserta bantuan dari psikolog.  "Di Dinas PPAPP itu lengkap. Ada keluhan kekerasan rumah tangga, ada psikolognya, cukup lengkap," ungkap Heru. 

Sebelumnya, anggota DPRD Jakarta, Nabilah Aboe Bakar Alhabsyi, meminta Pemprov Jakarta membuka layanan konseling keuangan secara gratis untuk warga yang kecanduan judi online (judol). 

"Kita perlu mendorong pemerintah untuk memberikan akses lebih luas terhadap layanan konseling keuangan dan psikologis bagi korban judi online," ujar Nabilah dikutip dari keterangannya, Rabu (2/10/2024). 

Nabilah menambahkan, layanan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pemulihan kepada warga yang kecanduan judol. Selain itu, lanjut Nabilah, Pemprov Jakarta juga perlu menjalankan program rehabilitasi keuangan agar warga dapat menata keuangannya.  "Contoh seperti menyelenggarakan program rehabilitasi, baik dalam bentuk pelatihan keuangan untuk korban maupun dukungan psikologis untuk pemulihan mereka," katanya. 

Sementara itu, dari data yang diperoleh tercatat sebanyak 165 anggota Satpol PP Jakarta yang terindikasi bermain judi online. Jumlah total transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 senilai sekitar Rp 2,3 miliar. Bahkan tercatat ada satu anggota yang total depositnya mencapai Rp 194.087.791 dengan frekuensi deposit sebanyak 193 kali. 

Jumlah tersebut tertuang dalam surat permintaan klarifikasi dari Inspektorat Provinsi Wilayah Jakarta yang ditujukan kepada Kepala Satpol PP Jakarta, Arifin, terkait anggotanya yang bermain judi online. Surat bernomor e.0519.PA.01.00 itu ditandatangani Sekretaris Inspektur DKI Jakarta, Dina Himawati, dan dikeluarkan pada 10 September 2024. (Sar)