Pekerja Tewas Saat Pasang Sensor Banjir di Jakarta Pusat

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 10 Desember 2024 11:47 WIB
Pekerja dilaporkan meninggal dunia saat memasang alat sensor banjir  (Foto: Ist)
Pekerja dilaporkan meninggal dunia saat memasang alat sensor banjir (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Seorang pekerja berinisial AD (21) dilaporkan meninggal dunia saat memasang alat sensor banjir di kawasan Kali Banjir Kanal Barat, dekat rel kereta Pintu Air Petamburan, Jalan Jati Petamburan, Jakarta Pusat, pada Senin (9/12/2024).

Menurut keterangan saksi, insiden tersebut terjadi ketika korban bersama sejumlah pekerja lainnya tiba di lokasi untuk memasang sensor pengendali banjir sekitar pukul 12.25 WIB.

"Saat itu cuaca sedang gerimis, kemudian memasang scaffolding/steger di tempat tiang yang akan dipasangkan alat," kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Setelah scaffolding terpasang, salah satu saksi, SY, sempat mengingatkan korban dan rekannya, DT, agar menunda pemasangan alat hingga hujan benar-benar berhenti. Kemudian, saksi SY berteduh dan minum kopi di warung yang ada di dekat tempat kejadian dengan jarak kurang lebih 15 meter.

"Ketika saksi 1 (SY) sedang minum kopi, tiba-tiba saksi melihat dan mendengar suara ledakan dan percikan api dari arah tiang yang akan dipasang alat, yang menurut keterangan saksi 2 (DT) asal ledakan dan percikan tersebut berasal dari kabel listrik yang menempel di tiang," kata Aditya.

Melihat kejadian tersebut, saksi SY segera mendekati lokasi. Sesampainya di tempat kejadian, SY melihat DT sudah berada di atas scaffolding dalam posisi duduk setelah diduga tersengat listrik.

Tidak lama kemudian, SY memperhatikan besi yang akan dipasang ke tiang sudah terjatuh ke tepi atau dasar kali. Saat itu, SY menduga korban AD telah terjatuh ke dalam kali.

"Mengetahui hal tersebut, saksi bersama pekerja lain mencari tahu keberadaan korban. DT dibawa ke rumah sakit Pelni oleh orang tuanya," ujar Aditya. Setelah kejadian, saksi SY segera menghubungi pihak pemadam kebakaran, Basarnas, dan BPBD untuk melaporkan insiden tersebut.

"Sekitar pukul 15.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh petugas damkar di Kali Banjar Kanal Barat tidak jauh dari tempat pemasangan alat, kemudian palang hitam membawa korban ke RSCM," ungkap Aditya.

Aditya menambahkan, pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Polisi telah memeriksa lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk mendalami penyebab peristiwa ini.

Topik:

insiden jakarta pusat alat-sensor-banjir korban-meninggal