Pangkostrad Maruli Lapor Kondisi Kesehatan Luhut Binsar Pandjaitan
Jakarta, MI - Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, melaporkan kondisi kesehatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Senin (30/10).
"Saya kan setiap minggu melihat perkembangannya pak Luhut, kita ngobrol-ngobrol lah bagaimana sejauh mana Pak Luhut sekarang," kata Maruli kepada wartawan di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Senin (30/10).
Dijelaskan Maruli, saat ini kondisi Luhut sudah semakin membaik. Luhut, disebut sudah mulai berjalan, duduk dan berlatih hal lainnya.
"Sampai dengan saat ini proses baik ya. Untuk penyakit ini secara umum Pak Luhut perbaikannnya sudah terhitung sangat baik," ujarnya.
"Kemarin sudah mulai keluar, jalan, lihat, sudah mulai duduk, sudah mulai berlatih, mohon doa dari semuanya supaya bisa segera kembali pulih," tambahnya.
Maruli juga mengatakan, bahwa Luhut hingga saat ini masih menjalani perawatan di Singapura. Nantinya setelah diperbolehkan pulang, Luhut diminta oleh dokternya untuk tidak bekerja terlalu keras terlebih dahulu.
Menurutnya, satu hingga dua Minggu kedepan, Luhut diharapkan sudah bisa kembali ke Indonesia.
"Dari dokter Pak Luhut diharapkan tidak terlalu bekerja keras, jadi harus agak diturunkan sementara. Itu yg perlu dilakukan oleh Pak Luhut sehingga ya lebih baik istirahat dulu," ungkapnya.
"Saya pikir mungkin satu minggu dua minggu ini sudah bisa mulai bisa diluar, mudah-mudahan ya kalau ini proses baik semua," tandasnya.
Topik:
maruli-simanjuntak pangkostrad luhut menko-marvesBerita Sebelumnya
Awas! Ada Tanda-Tanda Gorila El Nino di Indonesia
Berita Selanjutnya
Istana: Makan Siang Joko Widodo dan Tiga Capres Terbuka Bagi Media
Berita Terkait
Tak Ada Alasan! KPK Wajib Usut Tuntas Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi
20 Oktober 2025 13:58 WIB
Mengungkap Dalang Pengalihan Kereta Whoosh ke China Berujung Mark Up 50%
18 Oktober 2025 21:51 WIB
Mahfud Jangan "Memancing di Air Keruh", Tunjukin Dong Dugaan Keterlibatan Jokowi di Kasus Kereta Cepat Whoosh dan IKN
18 Oktober 2025 21:29 WIB
Said Didu Tuding Jokowi hingga Bahlil Penyebab Kerugian Negara Ribuan Triliun di Sektor Tambang
14 Oktober 2025 13:46 WIB