JK Soal Penembakan Donald Trump: Peringatan Keras bagi AS
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![jusuf kalla Wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/jusuf-kalla.webp)
Jakarta, MI - Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK), mengaku terkejut atas peristiwa penembakan terhadap calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang sedang berkampanye di Pennsylvania, Minggu (14/7/2024) waktu setempat.
"Pertama tentu kita terkejut, bahwa di Amerika sendiri rakyatnya juga menembak calon presidennya Donald Trump," kata JK di kediamannya di Jakarta, dikutip Senin (15/7/2024).
Menurut JK, peristiwa penembakan tersebut menjadi sebuah peringatan keras bagi AS, jika di negara adidaya ini kekerasan masih berjalan.
Kendati demikian, JK enggan berspekulasi terkait insiden penembakan terhadap Trump. Apalagi, pelaku penembakan juga langsung ditembak mati oleh petugas keamanan AS.
Insiden penembakan ini selain menjadi peringatan keras untuk AS, namun juga sebuah keinginan dari kelompok tertentu untuk membunuh Trump.
"Belum tahu juga. Ini masih tanda tanya. misinya apa dan keinginannya apa. Tapi tentu keinginannya membunuh Trump dan ini pasti orang yang anti Trump," ujarnya.
Terlepas dari itu, JK mengaku bersyukur lantaran Trump berhasil selamat dari insiden tersebut, meski bagian telinga mantan Presiden AS itu luka akibat terkena peluru.
"Kita juga mendoakan agar Trump selamat," pungkasnya.
Berita Selanjutnya
![Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar soal Penyimpangan Dana di Pemkab Kotawaringin Barat Tahun 2009 Detik-Detik Kejagung tangkap anggota DPR dari Fraksi NasDem Ujang Iskandar/Dok: Kejagung Detik-Detik Kejagung tangkap anggota DPR dari Fraksi NasDem Ujang Iskandar](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ujang-iskandar.webp)
Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar soal Penyimpangan Dana di Pemkab Kotawaringin Barat Tahun 2009
5 jam yang lalu
![Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti, Ada Narkotika dan Ratusan Rokok hingga Miras Ilegal Pemusnahan barang bukti oleh Kejaksaan Negeri Blitar (Foto: Dok MI/JK)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pemusnahan-barang-bukti-oleh-kejaksaan-negeri-blitar.webp)
Kejari Blitar Musnahkan Barang Bukti, Ada Narkotika dan Ratusan Rokok hingga Miras Ilegal
6 jam yang lalu
![Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024 Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/menteri-dalam-negeri-mendagri-tito-karnavian-foto-midhanis.webp)
Mendagri Sebut Sudah Ada 30 ASN yang Mengundurkan Diri untuk Maju di Pilkada 2024
6 jam yang lalu
![Menghalang-halangi Tugas Wartawan, Oknum Anggota Polairud Dilaporkan ke Mapolda Pengacara dampingi wartawan jadi korban kekerasan saat meliput sidang mantan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/foto-wartawan-malut.webp)
Menghalang-halangi Tugas Wartawan, Oknum Anggota Polairud Dilaporkan ke Mapolda
7 jam yang lalu
![Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran Direktur Utama BRI, Sunarso (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/direktur-utama-bri-sunarso.webp)
Bikin Negara Boncos Rp 120,1 Miliar, Dirut BRI Berpotensi Gagal Dapat Kursi Menkeu di Pemerintahan Prabowo-Gibran
7 jam yang lalu