Prabowo: Ada Segelintir Orang yang Serakah


Denpasar, MI - Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak mengakui masih terlalu banyak korupsi di Indonesia. Bahkan, ketika Prabowo menyampaikan ingin memberantas, masih banyak pikiran pesimistis karena korupsi sudah dianggap hal normal.
"Negara kita makmur. Kalau kita kelola dengan baik, semua hidup dengan baik. Masalahnya, ada segelintir orang yang serakah. Keserakahan ini membawa ketidakbaikan kepada banyak orang, dan itu yang saya bertekad untuk sekeras mungkin mengadakan perbaikan," kata Prabowo saat makan siang di Denpasar, Bali, Minggu (3/11/2024).
Menginginkan perubahan juga bukan sekadar mengubah sesuatu yang sudah ada, melainkan memperbaiki yang kurang dengan menghargai pencapaian-pencapaian pemimpin terdahulu.
Pun Prabowo mencontohkan mantan presiden Joko Widodo dengan segala keberhasilan yang dibuat. Namun, bukan berarti tanpa kekurangan. Oleh karena itu, kekurangan tersebut juga harus diakui untuk diperbaiki ke depan.
"Beliau (Jokowi) bukan seorang yang bisa selesaikan masalah dalam waktu sekejap. Semua presiden pendahulu kita berbuat baik, masih banyak kekurangan kita akui, jangan kita mitos pada satu orang atau satu kelompok," tukas Prabowo.
Topik:
Prabowo KorupsiBerita Sebelumnya
Mutasi TNI: 4 Prajurit Masuk Istana Negara
Berita Selanjutnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Batas Zona Bahaya 7 Kilometer
Berita Terkait

Purbaya Ungkap Bobroknya Tata Kelola Daerah: Ada Suap Audit BPK, Jual Beli Jabatan, hingga Proyek Fiktif BUMD!
10 jam yang lalu

Berapa Harta Surya Darmadi, Koruptor Sawit yang Kini Dipindah ke Nusa Kambangan?
11 jam yang lalu

Prabowo Sebut Tambang Ilegal di Babel Sudah 20 Tahun, Negara Rugi Rp 800 T
21 Oktober 2025 09:21 WIB
![Setahun Pemerintahan, Prabowo Berencana Gelar Retret Kabinet Lagi Retret Kabinet Merah Putih [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kabinet-merah-putih-1.webp)
Setahun Pemerintahan, Prabowo Berencana Gelar Retret Kabinet Lagi
20 Oktober 2025 17:15 WIB