Atasi Kemacetan Long Weekend, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Cikampek

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 25 Januari 2025 11:10 WIB
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Foto:Ist)
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Foto:Ist)

Jakarta, MI - Jasamarga Transjawa Tol (JTT) resmi memberlakukan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, mulai dari Km 47 hingga Km 65. Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat lonjakan volume kendaraan pada long weekend, yang mencakup libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Berdasarkan informasi yang dirilis PT JTT pada Sabtu (25/1/2025), contraflow diterapkan mulai pukul 09.21 WIB pada satu lajur di jalur arah Cikampek. Penerapan contraflow ini dilakukan atas diskresi kepolisian, bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang terus meningkat di pagi hari.

Pihak Jasa Marga menginformasikan bahwa volume kendaraan menuju Cikampek terus mengalami peningkatan, mengindikasikan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur panjang ini.

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo menyatakan PT JTT telah melakukan perawatan intensif terhadap gardu dan gerbang tol dalam rangka menghadapi long weekend ini.

"Untuk memastikan layanan optimal selama libur Isra Mikraj dan tahun baru Imlek, kami melakukan pemeliharaan rutin pada seluruh gardu transaksi di ruas tol Trans Jawa. Operasional gardu tol berjalan siaga selama 24 jam dalam tiga shift untuk memastikan kelancaran transaksi," ujar Ria.

Sebagai bagian dari upaya persiapan, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) meningkatkan layanan di sepanjang ruas tol Trans Jawa untuk mendukung kelancaran distribusi dan perjalanan masyarakat. 

Hal itu dilakukan dengan mengelola jalur tol sepanjang 676 km yang melintasi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, PT JTT berkomitmen memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan tol selama periode libur ini.

Tol Trans Jawa mencakup sejumlah ruas penting, seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang Mohamed Bin Zayed, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, Tol Semarang Seksi A, B, C, Tol Semarang-Solo, Tol Solo-Ngawi, Tol Ngawi-Kertosono, Tol Surabaya-Mojokerto, Tol Surabaya-Gempol, Tol Gempol-Pasuruan, Tol Gempol-Pandaan, dan Tol Pandaan-Malang. 

Di sepanjang jalur tersebut, PT JTT mengelola 114 gerbang tol dengan total 715 gardu transaksi, yang terdiri dari 200 gardu masuk (entrance), 269 gardu keluar (exit), dan 244 gardu sistem terbuka (open system).

Topik:

contraflow jalan-tol jakarta-cikampek jtt