Ibu Muda di Cianjur Pamit ke Suami Gantung Diri Lewat Video Call
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Ibu Muda di Cianjur Pamit ke Suami Gantung Diri Lewat Video Call Ilustrasi Gantung Diri [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/6c98efbc-3925-47a1-8b8f-e5659fb8e97f.jpg)
Cianjur, MI - Seorang ibu muda bernama Neng Futri Asifa (27), warga Kampung Leles, Desa Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat, tewas gantung diri di kusen kamar mandi rumahnya.
Sebelum gantung diri, korban sempat mengabarkan akan gantung diri ke suaminya, melakukan video call.
Menurut Ketua RT setempat, Yanti mengatakan, setelah dilakukan pengecekan. Korban sudah dalam keadaan tergantung, di Kusen kamar mandi menggunakan sarung.
"Keluarga korban meminta saya untuk mengecek karena menurut keterangan anak korban yang berusia 5 tahun, pada saat ditelephone memeberitahukan bahwa ibunya sedang menggantung di pintu kamar mandi," kata Yanti kepada wartawan, Jumat (24/11).
Sementara itu, Kapolsek Karangtengah Kompol H Toha Maruf membenarkan, peristiwa tersebut. Ia mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian.
"Pada saat suami korban bekerja sempat telephone lewat Handphone dengan Video Call, lalu suami korban meminta anak kandungnya yang berusia 5 tahun untuk memperlihatkan HP dengan video call ke arah korban," ujar Toha.
"Lalu suami korban menyuruh anak korban untuk keluar rumah dan berteriak meminta tolong. Namun anak korban tidak bisa berbuat banyak dan hanya diam di dalam rumah," tambahnya.
Setelah itu, petugas melakukan olah TKP dari petugas Identifikasi Polres Cianjur. Korban lalu, dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan luar.
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh pihak Forensik RSUD Cianjur, lanjut Tohan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka.
"Pada jari tangannya mulai muncul warna ungu dan pada bagian leher ada luka lecet tekan warna kecoklatan, lidah terjulur dan tergigit. Untuk sementara keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Utara Ilustrasi [Foto: iStock]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ilustrasi-tewas.webp)
Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Kereta Saat Tawuran di Kedoya Utara
19 Juli 2024 06:30 WIB
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB