Frustasi dengan Penyakitnya, Pria di Muara Enim Nekat Gantung Diri

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 Maret 2024 09:00 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Muara Enim, MI - Seorang pria bernama Hendrianto alias Een (49) warga Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung, Muara Enim, ditemukan tewas gantung diri, di ventilasi udara dapur rumahnya, Jumat (1/3).

Aksi nekat yang dilakukan Een ini, diduga frustasi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh. Jenazah pertamaka kali ditemukan oleh sang istri, yang saat itu mencari keberadaan sang suami.

Peristiwa ini sempat meggemparkan warga, pasalnya saat istri korban Aswani (37) mengetahui sang suami sudah tergantung di ventilasi udara, langsung spontan berteriak memanggil warga untuk meminta bantuan. 

Warga yang mengetahui kejadian langsung berusaha menolong, dan juga melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian Polsek Tanjung Agung.

Kasi Humas Muara Enim, AKP RTM Situmorang mengatakan, petugas piket Polsek Tanjung Agung yang mendapat laporan dari warga, langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Sesampai di dilokasi, petugas dibantu warga langsung menurunkan jenazah dan melakukan olah TKP.
  
Dijelaskan Situmorang, dari keterangan istri korban, awalnya saksi melihat korban pergi ke kamar mandi dengan tujuan untuk membuang air kecil, namun sekira lebih kurang 10 menit korban tidak kembali lagi ke kamar.

Selanjutnya saksi mengecek korban ke kamar mandi, tiba-tiba saksi melihat korban telah tergantung di Atas Vintilasi udara di dapur, dengan posisi kepala terikat dengan kain berwarna biru putih, dan kursi jati di bawah jenazah korban.

"Saksi sebelumnya juga sudah menasihati korban untuk sabar menghadapi penyakit yang diidapnya. Korban sudah berobat kemana mana namun penyakitnya tak kunjung sembuh," ungkapnya.

"Saat ini kita sudah melakukan olah TKP serta memintai keterangan dari saksi saksi," tambahnya.

Atas permintaan keluarga korban, pihak keluarga tidak bersedia untuk membawa Jenazah ke rumah sakit, untuk dilakukan visum at repertum. 

Namun setelah kejadian, Polsek Tanjung Agung bersama masyarakat tetap membawa korban ke Rumah Sakit Umum Trijaya di Tanjung Enim, guna melakukan pemeriksaan fisik atau visum awal terhadap korban, dan menurut keterangan dokter korban telah dinyatakan meninggal dunia.