Sembilan Orang Diamankan Polisi Terkait Perusakan Jembatan di Demak
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
![perusakan Jembatan demak Salah satu akun Facebook milik warga yang menggunggah video aksi perusakan jembatan di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/perusakan-jembatan-demak.webp)
Demak, MI - Aparat Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah, menangkap sembilan orang, termasuk Kepala Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, terkait dengan aksi perusakan jembatan agar truk pengangkut sound horeg bisa melintas. "Kesembilan orang tersebut, termasuk kepala desanya kami tangkap sejak Selasa (9/4/2024) sore," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi di Demak.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga turut menahan empat truk dan dua mobil pick up yang mengangkut peralatan sound system tersebut. Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kesembilan orang tersebut.
"Aksi perusakan jembatan yang sebelumnya memang dibangun warga sendiri, merupakan inisiatif warga, kemudian mereka meminta izin kepada kepala desa setempat. Setelah mendapatkan izin, kemudian terjadi aksi perusakan jembatan," ujarya.
Aksi perusakan jembatan tersebut bertujuan agar truk pengangkut sound system yang berkapasitas besar tersebut bisa melintas ke desa itu karena sengaja disewa untuk kegiatan takbiran.
Sebelumnya, kata dia, Polres Demak sudah mengimbau warga untuk tidak menggunakan battle sound atau sound system berlebihan dalam melakukan takbir keliling. "Silakan menggelar takbiran di kawasan masing-masing, tetapi jangan menggunakan sound system berlebihan karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Kasus tersebut diharapkan menjadi pelajaran buat semua pihak, untuk mematuhi larangan yang sudah diberlakukan. Termasuk kendaraan pengangkut juga dikenakan tilang karena muatannya melebihi kapasitas. Aksi perusakan jembatan tersebut, sempat viral di media sosial, sehingga polisi bertindak cepat dengan menangkap para pelakunya.
Berdasarkan tayangan video di salah satu akun media sosial Facebook, tampak memperlihatkan sejumlah pemuda masing-masing membawa martil berukuran besar menghancurkan beton penyangga leoning atau besi pembatas jembatan. (AM)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Jelang Arus Balik 2024: Pastikan Kondisi Kendaraan dan Fisik dalam Keadaan Baik Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kabidhumas-polda-jateng-kombes-pol-satake-bayu.webp)
Jelang Arus Balik 2024: Pastikan Kondisi Kendaraan dan Fisik dalam Keadaan Baik
12 April 2024 18:33 WIB
![Diguga Sopir Mengantuk, Kecelakaan Tunggal Terjadi di Tol Semarang-Solo Sejumlah petugas saat mengevakuasi mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Tol Semarang-Solo KM 489 Jalur A. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/evakuasi-kecelakaan.webp)
Diguga Sopir Mengantuk, Kecelakaan Tunggal Terjadi di Tol Semarang-Solo
12 April 2024 15:38 WIB
![Sebanyak 83 Ribu Pemudik Sepeda Motor Masuk Jalur Pantura Cirebon- Semarang Petugas kepolisian mengatur arus lalu lintas yang didominasi pemudik bermotor di Jalur Pantura Cirebon. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/polisi-atur-lalin-pemudik.jpg)
Sebanyak 83 Ribu Pemudik Sepeda Motor Masuk Jalur Pantura Cirebon- Semarang
7 April 2024 04:04 WIB
![Tidak Kuat Nanjak, Truk Muatan Pasir Timpah Kendaraan Bermotor di Semarang Truk pengangkut pasir menimpa sebuah mobil setelah gagal melintas di jalan menanjak. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/mobil-truk-pasir.jpg)
Tidak Kuat Nanjak, Truk Muatan Pasir Timpah Kendaraan Bermotor di Semarang
4 April 2024 09:19 WIB