ASN Dinas PUPR Patut Jadi Teladan OPD di Pemprov Maluku Utara

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Juli 2024 10:51 WIB
Apel sore ASN PUPR yang dilaksanakan pada Jumat (5/7/2024), yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Maluku Utara, Cuwandi (Foto: Ist)
Apel sore ASN PUPR yang dilaksanakan pada Jumat (5/7/2024), yang dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas PUPR Maluku Utara, Cuwandi (Foto: Ist)

Sofifi, MI - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku Utara telah menunjukkan komitmen tinggi, terhadap kedisiplinan dan tanggung jawab melalui rutinitas apel pagi dan sore, yang telah berlangsung selama sekitar empat tahun. 

Tradisi ini menjadikan Dinas PUPR, sebagai contoh teladan yang patut diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Budaya apel di Dinas PUPR dimulai, sejak masa kepemimpinan Jafar Ismail sebagai Kepala Dinas, dan hingga kini masih terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Kepala Dinas yang baru, Sofyan Kamarullah. 

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Cuwandi mengungkapkan, bahwa apel pagi dan sore sudah menjadi bagian tak terpisahkan, dari rutinitas ASN di Dinas PUPR. 

“Kami Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai sekarang masih tetap melakukan apel pagi dan sore sebelum pulang kantor,” kata Cuwandi kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (6/7/2024).

Cuwandi menjelaskan, bahwa budaya apel ini telah menjadi kewajiban bagi seluruh ASN Dinas PUPR, tidak peduli siapa yang menjabat sebagai Kepala Dinas. 

“Hal ini telah menjadi kewajiban kami walaupun posisi jabatan pucuk pimpinan sering berganti,” ujarnya. 

Konsistensi ini mencerminkan dedikasi dan komitmen ASN Dinas PUPR, dalam menjaga disiplin dan produktivitas kerja.

Lebih lanjut, Cuwandi menegaskan pentingnya kedisiplinan yang diatur dalam regulasi tentang kedisiplinan ASN. 

"Dengan kedisiplinan, kinerja dapat dinilai lebih baik, dan ini juga dapat menjadi nilai tambah bagi ASN untuk mendapatkan tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP)," jelasnya. 

TPP adalah insentif penting yang mendorong ASN, untuk menjaga kehadiran penuh dan kinerja yang optimal.

Menurut Cuwandi, selain gaji pokok, tunjangan yang diterima ASN Pemprov Malut cukup signifikan. 

“Tunjangan kita ASN Pemprov Malut ini sangat lumayan, sehingga ketika kita masuk kantor full satu bulan penuh, berarti tunjangan kita juga dapat utuh,” ujarnya.

Ini menunjukkan bahwa kedisiplinan, tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja tetapi juga memberikan keuntungan finansial yang nyata bagi para ASN.

Dinas PUPR menjadi satu-satunya OPD yang paling aktif, dalam melaksanakan apel pagi dan sore, dibandingkan dengan OPD lainnya yang dinilai jarang melakukan apel. 

“Kami berharap budaya apel ini dapat menjadi inspirasi bagi OPD lainnya untuk meningkatkan disiplin dan kinerja,” ungkapnya.

Kedisiplinan yang diterapkan di Dinas PUPR, tidak hanya meningkatkan produktivitas kerja tetapi juga memperkuat rasa tanggung jawab, dan kebersamaan di antara ASN. 

Apel pagi dan sore memberikan kesempatan bagi para ASN, untuk memulai dan mengakhiri hari kerja dengan semangat yang tinggi, serta fokus pada tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR, Sofyan Kamarullah, saat ditemui di kantor gubernur Malut, Jumat (5/7/2024) kemarin, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen seluruh ASN di lingkungan Dinas PUPR. 

“Saya bangga dengan dedikasi dan komitmen seluruh ASN di Dinas PUPR. Konsistensi dalam melaksanakan apel pagi dan sore menunjukkan bahwa kita semua berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Melalui kedisiplinan yang tinggi, Dinas PUPR berhasil menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Hal ini diharapkan dapat mendorong OPD lainnya untuk mengikuti jejak Dinas PUPR dalam menerapkan budaya disiplin dan tanggung jawab, demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Provinsi Maluku Utara.

Dengan keberhasilan ini, Dinas PUPR Maluku Utara layak mendapatkan apresiasi dan penghargaan sebagai teladan, dalam hal kedisiplinan dan komitmen terhadap tugas. 

Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan kerja keras, ASN dapat mencapai kinerja yang optimal dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (RD)