Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Longsor di Blitar

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 7 Juli 2024 17:13 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban longsor oleh Tim SAR Gabungan. (Foto: BPBD Kabupaten Blitar)
Proses pencarian dan evakuasi korban longsor oleh Tim SAR Gabungan. (Foto: BPBD Kabupaten Blitar)

Blitar, MI - Setelah Tim SAR memperpanjang dua hari proses pencarian korban, pada hari ke 8 Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan korban terakhir tanah longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (7/7/2024). 

Korban tanah longsor Gunawan Dusun Sukorejo RT. 01/RW 02 Desa Bumirejo Kec. Kesamben yang juga pemilik kandang ayam diketemukan sekitar pukul 11.32 WIB di sebelah jembatan dalam kondisi meninggal dunia.

”Sekitar pukul 11.32 WIB satu orang korban Dalam Pencarian (DP) diketemukan dengan keadaan meninggal dunia (MD) dan masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan,” ujar Ivong Berttyanto, Kepala BPBD kabupaten Blitar.

Ivong menambahkan, proses evakuasi selesai dan jenazah korban dibawa ke RSUD Ngudiwaluyo Wlingi.

 ”Sekitar pukul 13.48 WIB, proses evakuasi selesai dan jenazah dibawa ke RSUD Ngudiwaluyo Wlingi,” imbuhnya.

Ivong Berttyanto menyatakan, dalam proses pencarian korban BPBD Kab. Blitar melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor yang terdiri dari TNI, POLRI dan BASARNAS terkait dengan pencarian korban yang masih timbun material longsor. 

”Pembersihan material longsor dan pencarian korban dengan menggunakan 2 alat berat dan personil gabungan dengan melakukan penyemprotan pakai diesel dan cangkul," jelasnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian ini antara lain tim rescue Pos SAR Trenggalek, BPBD Kabupaten Blitar, BPBD Jatim, Polsek Kesamben, Yonif 511, SAR Kanjuruhan, Damkar, Orari, Mapala, Dinas Sosial, serta masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Basarnas Surabaya telah mengirimkan tim rescue Pos SAR Trenggalek untuk lakukan pencarian korban tertimbun longsor di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Blitar Minggu (30/6/2024) malam. 

Dengan membawa peralatan ekstrikasi, enam personel berangkat ke lokasi kejadian.

Bencana alam longsor ini menimpa empat korban. Seorang korban atas nama Anto (23) ditemukan selamat, sedangkan dua lainnya ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (30/6) sekitar pukul 23.35 WIB.

Dua korban meninggal dunia ditemukan dalam kondisi tertimbun longsor dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Kesamben atas nama Jarianto (62), Mugiono (69), dan korban terakhir Gunawan berhasil ditemukan pada hari Minggu (7/7/2024). (JK)