Sembilan Kendaraan Tabrakan Beruntun di Sitinjau Lauik, Padang

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 8 Juli 2024 02:20 WIB
Personel Polresta Padang saat memeriksa serta mengamankan lokasi kecelakaan beruntun di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (7/7/2024). ANTARA
Personel Polresta Padang saat memeriksa serta mengamankan lokasi kecelakaan beruntun di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu (7/7/2024). ANTARA

Padang, MI - Kecelakaan beruntun terjadi di Panorama I kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat pada Minggu (7/7/2024) siang. Kecelakan beruntun melibatkan 9 kendaraan yakni 8 roda empat dan 1 sepeda motor.

Kepala Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Padang Iptu Zulkifli mengatakan, "Kecelakaan beruntun di Panorama I melibatkan delapan unit mobil dan satu unit sepeda motor," kata Iptu Zulkifli.

Ia merinci delapan unit mobil tersebut adalah truk dengan nomor polisi BA 8457 OQ (Hino), kontra minibus BA 1556 VC (Toyota Avanza Putih), kontra minibus BA 1712 EW (Toyota Avanza Hitam), kontra minibus BA 1588 WD (Daihatsu Sigra).

Kemudian kontra Mobil Box B 9104 ECB, kontra Minibus BA 1049 XE (Daihatsu Xenia), kontra Minibus BA 1470 FY (Toyota Calya), kontra Minibus BA 1409 YG (Toyota Rush).

Sedangkan untuk sepeda motor adalah jenis matik dengan nomor polisi BA 4785 BC (Yamaha Mio). Lebih lanjut Zulkifli mengatakan kejadian berawal saat truk yang dikendarai oleh Deki (34) datang dari arah Timur menuju Barat atau dari arah Solok menuju ke Padang.

Sesampainya di lokasi, diduga sistem pengereman truk tidak berfungsi sehingga menabrak sepeda motor yang ada di depannya. Tidak hanya sampai di sana, truk masih terus melaju tanpa terkendali sehingga menabrak delapan mobil lain yang ada di depan.

Zulkifli menyebutkan tidak ada korban jiwa yang timbul akibat kecelakaan beruntun yang sempat mengganggu arus di Jalan Lintas Sumatra tersebut. Akibat dari kecelakaan tersebut diketahui truk mengalami pecah bodi depan dan lampu, sedangkan kendaraan lainnya juga turut mengalami lecet, penyok atau pecah kaca.

"Peristiwa ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, kami telah memeriksa tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," jelasnya.[Lin]