Kenali Para Paskibraka Maluku Utara, Siapa yang akan Mengibarkan Bendera Kemerdekaan Tahun Ini?

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Paskibraka Maluku Utara yang dikukuhkan kemarin, Kamis (15/8/2024) oleh Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir (Foto: MI/Rais Dero)
Paskibraka Maluku Utara yang dikukuhkan kemarin, Kamis (15/8/2024) oleh Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir (Foto: MI/Rais Dero)

Sofifi, MI – Kegiatan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku Utara 2024 yang berlangsung pada Kamis sore, 15 Agustus 2024, di Aula Nuku, Kantor Gubernur, menciptakan suasana penuh energi dan kebanggaan.

Sebanyak 30 putra-putri terbaik dari seluruh penjuru Maluku Utara siap menjalankan peran vital mereka dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Upacara ini menandai awal perjalanan mereka sebagai Paskibraka dan menjadi sorotan menjelang perayaan besar 17 Agustus 2024.

Penjabat Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, dengan khidmat mengukuhkan para anggota Paskibraka yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat, dan Kabupaten Kepulauan Sula. Pengukuhan ini dilaksanakan dengan semangat di tengah kehangatan dukungan dari keluarga dan masyarakat.

Daftar Anggota Paskibraka 2024

Pasukan Pengibar Bendera:
- Letnan Dua Infanteri Aswan (Kota Ternate), Komandan Kelompok
- Yudha Risqullah R. Madi (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17
- Fahri Firansyah (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Muhammad Zulfaqar (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- M. Gamthar Rizzik (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17
- Riska Damayanti Doni (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Intan Nurain Galela (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Nurlayla Amin (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Patra Alam Azhrafi Umamit (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Ammar Fathin (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Wahyudi D. Djumati (Kabupaten Pulau Morotai), Anggota Kelompok 17
- Uswatun Khasanah Rahmat (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17
- Desista Aprilia Pomboyan (Kabupaten Pulau Morotai), Anggota Kelompok 17
- Siti Khoiria Waisakey (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Safarudin La Djupa (Kabupaten Pulau Taliabu), Anggota Kelompok 17
- M. Farid Ardiansyah (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Riski Bimantara Latani (Kabupaten Halmahera Utara), Anggota Kelompok 17
- Ariansy Tukan (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Flora Dila Watimury (Kabupaten Halmahera Utara), Anggota Kelompok 17
- Wasti Wanda Liha (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Iyan Fahrezy (Kabupaten Halmahera Selatan), Anggota Kelompok 17

- Marsanda Gama (Kabupaten Halmahera Selatan), Anggota Kelompok 17
- Dewa Jainul (Kabupaten Halmahera Timur), Anggota Kelompok 17
- Muslimah Rahmad Djuma (Kabupaten Halmahera Utara), Pembawa Baki
- Hari Pangesti (Kabupaten Halmahera Tengah), Cadangan Baki
- R. Bimasakti Poncoprawiro S (Kota Ternate), Pembentang
- M. N. Ramadhani Saifuddin (Kabupaten Halmahera Barat), Pengait
- Muhammad Risky A. Syamsy (Kabupaten Halmahera Tengah), Pengibar
- Cahyadita Mahyarani Liamanu (Kabupaten Pulau Taliabu), Pendamping Pasukan 8
- Audrey Nikita Malika (Kota Ternate), Pendamping Pasukan 8
- Nur Cahyani Abdul Kadir (Kabupaten Halmahera Timur), Pendamping Pasukan 8
- Muhammad Hairil (TNI AD), Pengapit 1
- Wira Trigusti (Polri), Pengapit 2
- Muhammad Firman Gani (Polri), Pengapit 3
- Arifaldi Passe (TNI AD), Pengapit 4

Pasukan Penurunan Bendera:
- Inspektur Dua Rusdi Bahtiar (Komandan Paskibraka)
- Wahyudi D. Djumati (Kabupaten Pulau Morotai), Komandan Kelompok
- M. Gamthar Rizzik (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17
- Ammar Fathin (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Muhammad Zulfaqar (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Nurlayla Amin (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Hari Pangesti (Kabupaten Halmahera Tengah), Anggota Kelompok 17
- Riska Damayanti Doni (Kota Tidore Kepulauan), Anggota Kelompok 17
- Riski Bimantara Latani (Kabupaten Halmahera Utara), Anggota Kelompok 17
- M. Farid Ardiansyah (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Iyan Fahrezy (Kabupaten Halmahera Selatan), Anggota Kelompok 17
- Siti Khoiria Waisakey (Kabupaten Pulau Morotai), Anggota Kelompok 17
- Intan Nurain Galela (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Muhammad Risky A. Syamsy (Kabupaten Halmahera Tengah), Anggota Kelompok 17
- R. Bimasakti Poncoprawiro S (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17

- Safarudin La Djupa (Kabupaten Pulau Taliabu), Anggota Kelompok 17
- Nur Cahyani Abdul Kadir (Kabupaten Halmahera Timur), Anggota Kelompok 17
- Muslimah Rahmad Djuma (Kabupaten Halmahera Utara), Anggota Kelompok 17
- Cahyadita Mahyarani Liamanu (Kabupaten Pulau Taliabu), Anggota Kelompok 17
- Dewa Jainul (Kabupaten Halmahera Timur), Anggota Kelompok 17
- Audrey Nikita Malika (Kota Ternate), Anggota Kelompok 17
- M. N. Ramdhani Saifuddin (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Wasti Wanda Liha (Kabupaten Halmahera Barat), Anggota Kelompok 17
- Flora Dila Wattimury (Kabupaten Halmahera Utara), Anggota Kelompok 17
- Patra Alam Azhrafi Umamit (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Ariansy Tukan (Kabupaten Kepulauan Sula), Anggota Kelompok 17
- Marsanda Gama (Kabupaten Halmahera Selatan), Anggota Kelompok 17
- Desista Aprilia Pomboyan (Kabupaten Pulau Morotai), Anggota Kelompok 17

Menyandang tanggung jawab penting

Dalam pengibaran bendera, Muslimah Rahmad Djuma dari Kabupaten Halmahera Utara akan bertugas sebagai pembawa baki, menyandang tanggung jawab penting dalam membawa baki yang memuat bendera Merah Putih dengan penuh kehormatan. Dia akan memastikan bahwa bendera diserahkan dengan cara yang sesuai dengan tata cara dan protokol upacara.

Sebagai pembawa baki dalam upacara penurunan bendera, Hari Pangesti dari Kabupaten Halmahera Tengah akan memikul tanggung jawab yang sama, memastikan bahwa bendera diserahkan dengan penuh rasa hormat pada akhir upacara. Tugasnya adalah menggantikan bendera dari tiang dengan penuh ketelitian, melambangkan penghormatan dan akhir perayaan kemerdekaan.

Dalam sambutannya, Samsuddin Abdul Kadir menyampaikan penghargaan dan harapan untuk para anggota Paskibraka. "Menjadi anggota Paskibraka adalah kehormatan besar. Tugas mereka tidak hanya mengibarkan bendera, tetapi juga mencerminkan semangat nasionalisme dan patriotisme. Kami berharap mereka dapat menjalankan tugas ini dengan penuh dedikasi  dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya," ujar Samsuddin.

Anggota Paskibraka diharapkan dapat menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan semangat kebangsaan, serta mempersiapkan diri untuk tampil dengan sempurna dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera, simbol kehormatan dan kemerdekaan bangsa.

Besok, para anggota Paskibraka akan memulai tugas mereka dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Dukungan dan doa dari masyarakat Maluku Utara menyertai mereka, berharap agar setiap langkah dan tindakan mereka memperkuat rasa kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air. Peran mereka sebagai pengibar bendera Merah Putih tidak hanya mencerminkan prestasi pribadi tetapi juga simbol semangat nasional yang menghidupkan hari kemerdekaan Indonesia. (Rais Dero)