Inovasi Pukesmas Bakung Luncurkan "POST ME" Dapat Penghargaan dalam Ajang Krenotek 2024


Blitar, MI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Bakung menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan berbasis digital melalui program bernama "POST ME" (Percepatan Informasi Kesehatan melalui Media Social Planner).
Inovasi ini bertujuan untuk mempercepat penyebaran informasi kesehatan kepada masyarakat dengan pendekatan yang lebih sistematis, cepat, dan berkelanjutan.
Kepala UPT Puskesmas Bakung, Sudarsono, menyampaikan bahwa optimalisasi peran Puskesmas dalam aspek preventif dan promotif menjadi sangat penting, khususnya dalam menyampaikan informasi kesehatan.
“Dengan POST ME, perencanaan hingga penyajian informasi kesehatan kini menjadi lebih terkonsep dan efektif,” jelasnya, Senin (18/11/2024).
Prestasi Gemilang di Ajang Krenotek 2024
Program POST ME berhasil meraih juara ketiga dalam Lomba Krenotek 2024 yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Kabupaten Blitar.
Kompetisi ini menekankan pentingnya inovasi dari instansi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh tim POST ME yang terdiri dari Wisda Kukuh Ally Fahad, Elva Puspitarini, dan Candra Pratiwi, dalam Rakor Kelitbangan Kabupaten Blitar 2024.
Menurut Wisda Kukuh Ally Fahad, semakin tingginya penetrasi internet di Indonesia, yang mencapai 79,5% pada 2024, menjadi peluang besar bagi Puskesmas Bakung untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyebaran informasi kesehatan.
“Dengan media sosial, informasi kesehatan dapat disampaikan lebih cepat dan tepat sasaran, khususnya bagi masyarakat Bakung,” ujarnya.
Ragam Program Unggulan POST ME
Program POST ME menghadirkan beberapa inovasi berbasis media sosial, di antaranya:
1. SIKAKUNG (Dokumentasi Kegiatan Puskesmas Bakung): Menyajikan aktivitas kesehatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar gedung Puskesmas.
2. Obral Ketan (Obrolan Seputar Kesehatan): Siaran langsung interaktif melalui media sosial yang membahas tips kesehatan dan menjawab pertanyaan masyarakat.
3. Nice to Know: Konten singkat berisi tips kesehatan untuk mendorong gaya hidup sehat.
4. Konde Emas (Konten Edukasi Germas): Edukasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (CERDIK) melalui konten visual menarik.
5. Infografis dan Ucapan Hari Besar: Informasi kesehatan dalam bentuk visual serta peringatan hari besar nasional dan internasional.
Strategi Digital yang Terstruktur
Keberhasilan POST ME didukung oleh strategi media sosial yang terstruktur. Tim POST ME menyusun rencana konten harian menggunakan Google Sheet untuk memastikan konsistensi dan kualitas unggahan. Strategi ini mencakup:
- Analisis Audiens: Memahami demografi, minat, dan kebutuhan masyarakat.
- Pemilihan Platform: Instagram menjadi platform utama karena efektivitasnya dalam menjangkau masyarakat.
- Kalender Konten: Menjadwalkan jenis dan waktu posting secara konsisten.
- Monitoring dan Evaluasi: Melacak performa konten untuk terus meningkatkan efektivitas penyebaran informasi.
Melalui POST ME, Puskesmas Bakung membuktikan bahwa pelayanan kesehatan dapat bertransformasi mengikuti perkembangan teknologi, sehingga mampu menjangkau masyarakat lebih luas dengan cara yang modern dan efektif.
Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi instansi lainnya di Kabupaten Blitar untuk terus berinovasi. (ADV/Bappeda)
Topik:
Pukesmas Bakung Kepala UPT Puskesmas Bakung Sudarsono Bappeda Litbang Blitar Bupati Blitar Rini SyarifahBerita Terkait

Klinik Unggulan RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Resmi Beroperasi di Gedung Graha Pandawa
26 Agustus 2025 04:04 WIB

Dinkes Blitar Siapkan Pustu jadi Klinik Desa, Gunakan Dana Cukai Tembakau Rp 1,68 M
13 Agustus 2025 21:47 WIB

4.819 Buruh Sektor Tembakau Kabupaten Blitar Terima BLT Rp 8,8 Miliar
2 Agustus 2025 23:54 WIB

Kasus Perundungan di SMPN 3 Doko Diselesaikan Lewat Diversi: 7 Kesepakatan Diteken, Pelaku Direhabilitasi
28 Juli 2025 21:41 WIB