Brad Binder Mengaku Ingin jadi Pesaing Utama Bagnaia di GP Austria

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 16 Agustus 2024 2 jam yang lalu
Pembalap Red Bull KTM Brad Binder. (Foto: Antara)
Pembalap Red Bull KTM Brad Binder. (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Pembalap Red Bull KTM Brad Binder mengaku ingin kembali menjadi pesaing utama juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) seperti musim lalu pada Grand Prix Austria yang akan bergulir akhir pekan ini.

Tahun lalu, Binder bisa dibilang merupakan satu-satunya pembalap yang memberikan perlawanan kuat untuk Bagnaia pada balapan Sprint dan balapan utama di Spielberg. “Itulah tujuannya, kami selalu menemukan sesuatu di Grand Prix ini setiap tahun, dan sejujurnya saya pikir (karakteristik sirkuit) itu sangat cocok dengan motor kami,” ujar Binder, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat (16/8/2024).

“Saya pikir motor kami bekerja dengan pengereman lambat dan berhenti serta melaju, itu sangat membantu kami. Yang pasti beberapa balapan terakhir tidak berjalan sesuai keinginan kami sama sekali dan kami berharap bisa tampil lebih baik,” ungkapnya.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Sambut MotoGP 2024

Lebih lanjut, pembalap asal Afrika Selatan itu mengatakan bersemangat untuk kembali ke trek, terutama karena ini merupakan lintasan kandangnya, yakni Red Bull. “Saya sangat bersemangat untuk kembali ke trek, ini adalah trek yang selalu memberi saya kenangan indah dan saya mampu bangkit pada kesempatan itu meskipun ini adalah musim yang sulit sampai sekarang,“ ucap Binder.

“Pada masa lalu, ini telah menjadi titik balik bagi kami dan saya berharap hal yang sama terjadi kali ini,” sambungnya.

Musim ini pun dimulai dengan baik oleh KTM melalui podium ganda di Qatar. Namun, Binder tak menampik bahwa ia dan tim belum mampu mempertahankan performa tersebut pada balapan-balapan setelah itu.

“Dalam beberapa balapan berikutnya, kami mulai melihat beberapa hal yang sedikit rumit dan jelas bahwa kami harus melakukan beberapa perubahan jika ingin mencoba dan menemukan jalan kami lebih jauh di grid,” pungkasnya.

BACA JUGA: MotoGP India Siap jadi Tuan Rumah hingga Musim 2027

“Hal terbesar bagi kami adalah saya terus menerus jatuh dan kami perlu menemukan cara untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan bagian depan dan itu adalah salah satu hal yang telah kami lakukan dengan benar,” imbuhnya.

Ia menilai bahwa tim masih terus bekerja sangat keras dan orang-orang di pabrik juga tidak pernah berhenti untuk mengembangkan dari sisi teknis. “Jadi bagi saya, ini hanya masalah waktu sampai kami mendapatkan podium dan mudah-mudahan menang lagi,” tutur Binder.

“Sudah lama sejak (kemenangan saya) pada 2021, dan ya, kami telah mendapatkan beberapa kemenangan Sprint, tapi itu tidak dihitung. Jadi, kami coba lagi untuk mendapatkan satu kemenangan utama lagi,” tutupnya.