Argumentasi Yusril di Sidang Gugatan Proporsional Terbuka Bersifat Asumsi

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 8 Maret 2023 17:56 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menilai, argumentasi Yusril Ihza Mahendra pada sidang gugatan sistem proporsional terbuka hanya sebatas asumsi saja. "Tanggapan Prof Yusril di sidang Mahkamah Konstitusi tentang gugatan proporsional terbuka lebih banyak bersifat asumsi dari pada fakta," kata Ray kepada Monitor Indonesia, Rabu (8/3). Ray menyoroti, argumentasi Yusril terkait asumsi bahwa beberaa Pasal di UU 7/2017 tentang Pemilu melemahkan kapasitas pemilih dan kualitas Pemilu. "Kenyataannya, mayoritas pemilih lebih mendukung sistem terbuka dari pada tertutup," katanya. Berdasarkan survei yang dilaukan salah satu lembaga disebutkan bahwa 67 persen pemilih lebih memilih sistem proporsional terbuka. "Maka pernyataan terbuka melemahkan pemilih tidak didukung oleh fakta. Pun begitu dengan Pemilu," ujarnya. Menurutnya, kualitas Pemilu tidak ditentukan dengan sistem Pemilu, tapi sejauh mana penyelenggara Pemilu melaksanakan tahapan Pemilu sesuai dengan prinsip pemilu demokratis; jujur, adil, transparan, dan partisipatif. Dikatakan Ray, dalam sistem tertutup, hak konstitusional partai tidak dihalangi. Lebih lanjut Ray mengatakan, hak partai untuk menjadi peserta pemilu, mencalonkan dan menarik calon tidak dihalangi. "Semua hak itu tetap ada pada partai politik. Maka, beberapa dalil Prof Yusril Ihza Mahendra dapat dinyatakan tidak fakfual," tandasnya. (ABP)

Topik:

Gugatan ray rangkuti Yusril Ihza Mahendra Sistem Proporsional Terbuka Lingkar Madani

Berita Sebelumnya

Sistem Proporsional Terbuka: Terjadi Pergeseran dari Parpol ke Kuantitas Suara Pemilih

Berita Selanjutnya

Dirjen Pajak Ungkap Inisial 6 Perusahaan yang Diduga Terkait dengan Rafael Alun

Berita Terkait

Nasional
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra (Foto: Istimewa)

Pemerintah RI Tolak Terbitkan Visa Atlet Asal Israel

9 Oktober 2025 19:27 WIB

Hukum
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra (Foto: Ist)

Yusril Tegaskan TNI Tak Bisa Laporkan Ferry Irwandi dengan Delik Pencemaran Nama Baik

11 September 2025 15:18 WIB

Hukum
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra (Foto: Ist)

Yusril: Pemerintah Kedepankan Restorative Justice Terhadap Tahanan Anak saat Demo Agustus

9 September 2025 18:42 WIB

Opini
Anthony Budiawan, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) (Foto: Dok MI/Aswan)

Pemilu Dipisah: Koreksi Pelaksanaan 2024 yang Tak Optimal

2 Juli 2025 23:11 WIB

Hukum
PT Astra Otoparts Tbk. (Foto: Dok MI)

Astra Otoparts Digugat Rp633 Miliar, Etika Korporasi Dipertanyakan

1 Mei 2025 16:34 WIB

Nasional
Hasil Survei kinerja menteri sepanjang 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto

100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Ini Lima Menteri dengan Kinerja Terbaik

27 Januari 2025 20:39 WIB