Prabowo: Saya Rela Menyerahkan Nyawa untuk Rakyat Indonesia
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Prabowo: Saya Rela Menyerahkan Nyawa untuk Rakyat Indonesia Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) saat bersalaman dengan warga dalam kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Aula Mulyadi Jayabaya, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12). (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/Spt)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/a4bf1c37-fe89-4b48-94f6-5aada7566d97.jpg)
Jakarta, MI - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk berkorban, bahkan rela menyerahkan nyawanya, demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Jangankan jabatan dan pangkat, memberi nyawanya pun, kami (saya) rela memberi untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam orasi politiknya pada kegiatan doa bersama 2000 kiai se-Banten di Lebak, Banten, Minggu (3/12).
Menurut Prabowo, pendekatan moral dan nilai yang ditanamkan oleh jenderal-jenderal Indonesia menjadi landasan prajurit, untuk setia kepada Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945, Pancasila, serta rasa cinta kepada bangsa dan rakyat.
"Jenderal-jenderal Indonesia setia kepada Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada Pancasila, setia kepada bangsa, setia kepada rakyat," ujarnya.
Sebagai seorang yang pernah menjadi prajurit TNI, Prabowo mengaku memiliki kesetiaan pada negara, bangsa, Pancasila, dan UUD Negara RI Tahun 1945. Hal itu merupakan prinsip-prinsip yang akan dia selalu dipegang teguh.
Meski demikian, dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku sempat dituduh akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan Joko Widodo. Dia pun dengan tegas membantah hal tersebut.
"Dulu saya dituduh mau kudeta. Saya tentara, saya dituduh mau kudeta, mau ambil alih. Padahal, saya tidak ada niat mau kudeta, karena saya ambil sumpah untuk menjaga Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa kesetiaan jenderal-jenderal Indonesia kepada bangsa dan negara, Pancasila, dan UUD 1945 tak tergoyahkan.
"Bagaimana seorang prajurit yang mengambil sumpah dan dia mengajarkan anak buahnya untuk setia kepada negara, bangsa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, bagaimana untuk dia harus melanggar?," jelasnya.
Menteri pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu pun, siap melanjutkan program-program yang telah diinisiasi Presiden Joko Widodo, jika kelak dia terpilih memenangi Pilpres 2024 dan menjadi presiden ke-8 Indonesia.
"Presiden Jokowi dalam kepimpinannya ternyata terbukti sudah berhasil, sudah membuat prestasi-prestasi yang luar biasa. Kita sebagai bangsa, kita sebagai warga negara, kita sebagai manusia, patut untuk bersyukur dengan pemimpin-pemimpin yang baik," tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Punya Dua Wamen, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Transisi Kurang Baik Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berfoto bersama dalam pelantikan Wamenkeu II Thomas Djiwandono (akun pribadi Instagram Sri Mulyani)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pelantikan-wamen-keuangan-ii-thomas-djiwandono.webp)
Punya Dua Wamen, Sri Mulyani Bantah Komunikasi dengan Tim Transisi Kurang Baik
18 Juli 2024 21:06 WIB
![Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan Ilustrasi mata uang Rupiah Indonesia (istimewa)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/rupiah.webp)
Pemerintah Berencana Naikkan Rasio Utang Hingga 50 Persen PDB, Ekonom Ingatkan Bahaya Ekonomi Ugal-Ugalan
12 Juli 2024 18:29 WIB
![Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia Pasangan Anies-Muhaimin. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/pasangan-anies-muhaimin.webp)
Cak Imin: Apapun Putusan MK Hari Ini Sangat Menentukan Masa Depan Politik Indonesia
22 April 2024 10:39 WIB
![Sindir Prabowo, Anies Minta Semua Pihak Hormati Aksi Demonstrasi di MK Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/capres-nomor-urut-1-anies-baswedan-foto-midhanis.webp)
Sindir Prabowo, Anies Minta Semua Pihak Hormati Aksi Demonstrasi di MK
20 April 2024 20:52 WIB
![Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) menjabat tangan mantan Ketua KPU masa jabatan 2004-2007 Ramlan Surbakti (kiri) (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kpu.webp)
Mantan Ketua KPU RI: Kalau Pemilu 2024 Dinilai, Maka Hasilnya Itu Sangat Tidak Demokratis
19 April 2024 17:17 WIB